WASHINGTON
- Paket mencurigakan yang diduga bom ditemukan di toilet Savannah River
Site kompleks senjata nuklir di Carolina Selatan. Pihak pengelola situs
langsung memberlakukan situasi tanggap darurat setelah penemuan paket
tersebut.
Juru bicara Departemen Energi, Jim Giusti mengatakan,
pihaknya telah memperlakukan perangkat yang ditemukan tersebut sebagai
peledak sampai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Giusti mengatakan
perangkat tersebut ditemukan di dalam Area A.
"Kami menemukan
item di kamar kecil yang tengah kami selidiki. Kami memiliki barang yang
mencurigakan. Kami telah mengeluarkan peringatan keamanan dan kita akan
melakukan semua prosedur yang benar," kata Giusti seperti dikutip dari Express, Kamis (3/11/2016).
Giusti
tidak menampik kemungkinan jika paket tersebut adalah sebuah bom.
"Benda itu adalah benda yang mencurigakan. Kami memperlakukannya
seolah-olah itu berpotensi menjadi alat peledak," katanya.
Namun
kini, para pejabat berwenang telah menyatakan daerah tersebut telah
aman. "Setelah penyelidikan menyeluruh, item yang mencurigakan itu bukan
sebuah ancaman dan situs telah kembali beroperasi secara normal,"
begitu pernyataan pejabat setempat.
Kompleks Savannah River Site
dibangun pada tahun 1950, digunakan untuk memperbaiki bahan nuklir guna
penyebaran senjata nuklir. Kompleks ini mempunyai luas 310 mil persegi
dan mempekerjakan lebih dari 10 ribu orang.
Credit Sindonews