Kamis, 16 Juni 2016

"Sniper" ISIS Bunuh Perwira Senior Irak dalam Pertempuran di Mosul


 
 
Reuters Salah satu serangan pasukan koalisi pimpinan AS menghancurkan sebuah rumah di Mosul, Irak, yang menyimpan uang sekitar 150 juta dollar AS. 
 
BAGHDAD, CB - Kementerian Pertahanan Irak menyebutkan, seorang perwira senior dia angkatan bersenjata Irak tewas dalam pertempuran melawan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Komando militer bersama, Selasa (14/6/2016), menyebutkan, perwira yang tewas itu adalah Ahmed Badr al-Luhaibi, Komandan Brigade 71 dari Divisi 15. Demikian dikutip dari Associated Press.
Al-Luhaibi tewas dalam pertempuran yang pecah di wilayah utara Irak. Peluru penembak jitu menewaskan Luhaibi, saat militer Irak menggelar operasi untuk merebut sebuah perkampungan di selatan Mosul dari tangan ISIS.
Kementerian Pertahanan Irak menyebut kejadian ini semakin memacu semangat untuk membersihkan seluruh wilayah di Provinsi Niniweh, di mana Mosul berada.
Mosul adalah kota terbesar kedua di Irak. Selama dua tahun terakhir, wilayah itu berada di bawah kendali ISIS.
Sejalan dengan serangkaian serangan di Fallujah, kota di sebelah barat provinsi Anbar, pasukan Irak pun melebarkan serangannya ke wilayah selatan dan tenggara Mosul. 


Credit  KOMPAS.com



Komandan Militer Irak Tewas dalam Pertempuran Lawan ISIS

Pasukan tentara Irak saat kontak senjata dengan gerakan ISIS dalm perebutan kota Fallujah
Pasukan tentara Irak saat kontak senjata dengan gerakan ISIS dalm perebutan kota Fallujah
 
CB, BAGHDAD -- Seorang komandan militer senior Irak dilaporkan tewas saat berperang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Rabu (15/6). Pihak berwenang mengatakan peperangan berlangsung di wilayah utara negara itu.

Dikutip dari Belfast Telegraph, kepala militer yang tewas itu adalah Brigadir Ahmed Badr al-Luhaibi. Ia tewas oleh penembak jitu dalam operasi merebut kembali sebuah desa yang dikuasai ISIS di sekitar Kota Mosul.

Kematian Ahmed membuat pasukan militer Irak merasa perlu meningkatkan upaya dalam menggempur ISIS. Setidaknya, serangan untuk memukul mundur kelompok militan itu akan dilakukan di hampir seluruh Provinsi Nineveh, wilayah Kota Mosul berada.

Selama ini, ISIS telah memegang kontrol atas kota terbesar kedua di Irak. Setidaknya dalam dua tahun terakhir, upaya untuk mengusir kelompok teroris itu dilakukan.

Selain Mosul, pasukan militer Irak juga tengah berjuang merebut kembali kendali Fallujah, kota yang terletak di Provinsi Anbar. Pekan ini, operasi kecil untuk mengusir ISIS secara intensif dilakukan.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID