JAKARTA – Di tengah-tengah perayaan Hari
Nasional ke-26, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin
memberikan medali kehormatan kepada Ibu Utati, janda dari Koesalah
Soebagyo Toer. Medali tersebut merupakan pemberian langsung dari
Presiden Vladimir Putin.
Almarhum Koesalah Soebagyo Toer dinilai sangat berjasa dalam menerjemahkan buku-buku dan karya sastra berbahasa Rusia ke dalam bahasa Indonesia. Adik maestro sastrawan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer itu memang dikenal sangat mencintai budaya Rusia. Atas jasanya, Koesalah diberikan Medal of Pushkin oleh pemerintah Rusia.
“Medali ini merupakan persembahan dari Presiden Putin untuk Bapak Koesalah. Medali tersebut ditujukan bagi warga Rusia atau mereka yang berjasa dalam bidang seni dan budaya, pendidikan, kemanusiaan, atau literatur,” tutur Direktur Pusat Kebudayaan Rusia, Glinkin Vitaly, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Vitaly mengatakan Koesalah sudah memulai kiprahnya untuk menerjemahkan karya sastra serta buku-buku berbahasa Rusia sejak usai muda. Medali tersebut diberikan kepada warga Rusia atau orang yang berjasa dengan aktivitas minimal 20 tahun. Karena itulah, Koesalah dinilai sangat pantas mendapatkan medali tersebut.
Medali Pushkin diambil dari nama seorang sastrawan Rusia Alexander Sergeyevich Pushkin. Pemberian medali tersebut dimulai pada 9 Mei 1999 lewat Dekrit Presiden Nomor 574. Koesalah Soebagyo Toer merupakan orang Indonesia pertama yang dianugerahi medali kehormatan tersebut. Koesalah sendiri wafat pada Rabu 16 Maret 2016.
Almarhum Koesalah Soebagyo Toer dinilai sangat berjasa dalam menerjemahkan buku-buku dan karya sastra berbahasa Rusia ke dalam bahasa Indonesia. Adik maestro sastrawan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer itu memang dikenal sangat mencintai budaya Rusia. Atas jasanya, Koesalah diberikan Medal of Pushkin oleh pemerintah Rusia.
“Medali ini merupakan persembahan dari Presiden Putin untuk Bapak Koesalah. Medali tersebut ditujukan bagi warga Rusia atau mereka yang berjasa dalam bidang seni dan budaya, pendidikan, kemanusiaan, atau literatur,” tutur Direktur Pusat Kebudayaan Rusia, Glinkin Vitaly, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Vitaly mengatakan Koesalah sudah memulai kiprahnya untuk menerjemahkan karya sastra serta buku-buku berbahasa Rusia sejak usai muda. Medali tersebut diberikan kepada warga Rusia atau orang yang berjasa dengan aktivitas minimal 20 tahun. Karena itulah, Koesalah dinilai sangat pantas mendapatkan medali tersebut.
Medali Pushkin diambil dari nama seorang sastrawan Rusia Alexander Sergeyevich Pushkin. Pemberian medali tersebut dimulai pada 9 Mei 1999 lewat Dekrit Presiden Nomor 574. Koesalah Soebagyo Toer merupakan orang Indonesia pertama yang dianugerahi medali kehormatan tersebut. Koesalah sendiri wafat pada Rabu 16 Maret 2016.
Credit Okezone