Jumat, 17 Juni 2016

Rusia Dituding Gunakan Senjata Terlarang di Suriah


 
Rusia Dituding Gunakan Senjata Terlarang di Suriah
Rusia disebut menggunakan bom cluster dan juga bom fosfor saat melakukan serangan di Allepo. (Reuters)

MOSKOW - Aktivis Suriah, Hadi al-Abdallah menyebut, Rusia telah menggunakan sejumlah senjata terlarang saat melakukan serangan di Suriah. Rusia disebut menggunakan bom cluster dan juga bom fosfor saat melakukan serangan di Allepo.

Abdallah, yang juga merupakan jurnalis di Suriah menuturkan, fakta mengenai penggunaan senjata terlarang yang digunakan oleh Rusia ditemukan saat jet Rusia menyerang sebuah rumah sakit yang berada di Allepo. 

"Jet tempur menyerang sebuah rumah sakit di Anadann, di pinggiran Aleppo dengan bom fosfor. Rumah sakit itu terbakar setelah dihantam bom yang mengandung fosfor," kata Adbdallah, seperti dilansir Middleeasteye pada Kamis (16/6).

Pemerintah Rusia belum memberikan pernyataan apapun mengenai tudingan tersebut. Namun, bila menilik ke beberapa kasus sebelumnya, Negeri Beruang Merah itu selalu membantah bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap fasilitas sipil, terlebih dengan menggunakan senjata terlarang.

Rusia sendiri, melalui Kementerian Pertahanan mereka baru saja mengumumkan berlakunya gencatan senjata selama dua hari di Aleppo. Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa gencatan senjata juga masih berlaku di Daraya, wilayah pinggiran Damaskus, dan sebagian besar lainnya sedang diamati.



Credit  Sindonews