Jumat, 17 Juni 2016

NATO Berniat Bangun Pangkalan di Laut Hitam


 
NATO Berniat Bangun Pangkalan di Laut Hitam
NATO akan membangun pangkalan di Laut Hitam meski mendapat tentangan dari Rusia | (Istimewa)

BRUSSELS - NATO sedang mencari cara agar bisa menunjukkan eksistensinya di wilayah Laut Hitam, meski Rusia mengancam siap untuk menetralisir ancaman terhadap keamanan yang dirasakan di sana.

"Kami tengah mencari bagaimana kami dapat meningkatkan kehadiran kami di wilayah Laut Hitam. Kami telah meningkatkan kehadiran kami dengan melakukan patroli udara, dengan tindakan yang penuh kehati-hatian, kehadiran Angkatan Laut, dan latihan," kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg, seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (16/6/2016).

"Tapi, kami juga melihat apa lagi yang bisa kami lakukan. Dan, kami membahas dan menyikapi tawaran dari Rumania yang dapat menyediakan kerangka kerja, markas untuk brigade yang kemudian dapat mengatur dan memfasilitasi kegiatan NATO di wilayah tersebut, termasuk latihan dan juga langkah-langkah jaminan," sambungnya.

Pernyataan ini pun langsung menuai reaksi negatif dari Rusia. Melalui Kementerian Luar Negerinya, Rusia menyatakan kehadiran NATO di Laut Hitam akan menciptakan ketidakstabilan.

"Ini bukan ruang maritim NATO dan tidak memiliki hubungan dengan aliansi. Untuk diketahui, NATO benar-benar mempertimbangkan kehadirannya di wilayah Laut Hitam, dalam menanggapi permintaan dari beberapa negara terutama Rumania," kata Direktur urusan Eropa Kementerian Luar Negeri Rusia, Andrey Kelin.


Credit  Sindonews