TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Tim
verifikasi Dinas Kesehatan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang melakukan
penanganan pertama kebada korban yang diduga terjangkit virus Ebola pada
simulasi penanggulangan Pandemi Ebola di Dermaga II Pelabuhan Tanjung
Emas Semarang, Jateng, Kamis (4/11/2014). Simulasi ini bertujuan
mengetahui kesiagaan petugas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam
mencegah ancama wabah Ebolah. Hingga November 2014 terlaporkan sebanyak
16.169 kasus dengan total kematian 6.928 akibat virus yang dapat menular
antar manusia dan hewan primata tersebut. TRIBUN JATENG/WAHYU
SULISTIYAWAN
CB - Pemimpin PBB untuk misi Ebola mengatakan kepada BBC bahwa wabah Ebola diperkirakan akan berakhir pada bulan Agustus.
Ismail Ould Cheikh Ahmed mengakui PBB membuat kesalahan dalam penanganan krisis Ebola di awal penyebarannya, dan kadang-kadang bahkan bertindak dengan 'angkuh'.
Setahun setelah wabah itu resmi diumumkan, virus Ebola telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 orang.
Yayasan amal Medecins Sans Frontieres mengatakan "tidak adanya aksi nyata dari koalisi dunia" membuat tragedi ini terjadi.
Permintaan bantuan di awal penyebaran wabah tidak direspons oleh pemerintah lokal dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tingginya angka kematian akibat virus ini terjadi di negara Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.
"Kami berusaha memberikan tanggal pasti, tapi saya yakin virus ini akan hilang pada musim panas," kata Ismail Ould Cheikh Ahmed.
Ismail Ould Cheikh Ahmed mengakui PBB membuat kesalahan dalam penanganan krisis Ebola di awal penyebarannya, dan kadang-kadang bahkan bertindak dengan 'angkuh'.
Setahun setelah wabah itu resmi diumumkan, virus Ebola telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 orang.
Yayasan amal Medecins Sans Frontieres mengatakan "tidak adanya aksi nyata dari koalisi dunia" membuat tragedi ini terjadi.
Permintaan bantuan di awal penyebaran wabah tidak direspons oleh pemerintah lokal dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tingginya angka kematian akibat virus ini terjadi di negara Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.
"Kami berusaha memberikan tanggal pasti, tapi saya yakin virus ini akan hilang pada musim panas," kata Ismail Ould Cheikh Ahmed.
Credit TRIBUNNEWS.COM