Gabriel Licina, sesaat setelah dimasukkan cairan untuk mempertajam penglihatan malam (Dok. scienceforthemasses.org
Kelompok ilmuwan yang menamakan diri mereka BioHackers memang dikenal sebagai kumpulan ilmuwan 'gila'. Julukkan itu muncul karena mereka kerap mengadakan ekperimen yang berbahaya dan sulit diterima akal sehat.
Baru-baru ini mereka menemukan cara agar mata manusia bisa melihat dalam gelap. Sebagai percobaan, ilmuwan bernama Gabriel Licina meneteskan matanya dengan cairan kimia yang mereka rancang.
Licina bersama timnya melakukan ujicoba dengan meneteskan cairan tersebut di sekitar kantung konjungtiva, dekat retina. Ini adalah prosedur berbahaya yang konon belum pernah dilakukan pada manusia.
"Saya tidak merasakan apa pun, persis seperti kita meneteskan obat tetes mata," kata Licina, seperti dikutip dari Science.mic, Senin (30/3).
Untuk mengurangi efek sinar berlebih, mata Licina juga dilapisi dengan lensa hitam. Ia juga diminta untuk terus mengenakan kacamata hitam di siang hari.
Tak lama setelah prosedur itu dilakukan, Licina diminta untuk masuk ke dalam ruangan gelap, tanpa cahaya. Hasilnya seperti yang sudah diduga sebelumnya, ilmuwan tersebut kini punya penglihatan malam yang jauh lebih baik dari kebanyakan manusia.
"Saya bisa melihat di mana orang-orang tersebut dalam jarak 50 meter, tak peduli jika mereka bersembunyi di balik batang pohon," jelas Licina.
Sukses melakukan ujicoba membuat mata manusia bisa melihat dalam gelap, BioHacker kini berencana membuat eksperimen lanjutan yang tak kalah hebat. Mereka ingin membuat tangan Licida bisa mengeluarkan cakar seperti Wolverine, manusia mutan di film fiksi X-Men.
Credit CNN Indonesia