"Operasi ini sangat penting, karena Houthi memiliki potensi besar untuk memberkan ancaman terhadap stabilitas kawasan (Teluk)," ucap Salam saat berbicara dalam pertemuan Liga Arab di Sharm el-Sheikh. Seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (28/3/2015).
Dalam pertemuan itu juga nampak kehadiran Hadi, yang memang dikabarkan sudah berada di Saudi sejak tengah pekan lalu. Krisis di Yaman disebut menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan Liga Arab yang ke-46 tersebut.
Selain krisis di Yaman, konflik di Libya yang terus memanas dan juga perkembangan ISIS di Irak dan Suriah akan menjadi agenda utama pembicaraan pertemuan 22 pemimpin negara-negara Arab tersebut.
Salah satu hasil yang coba dicapai oleh para pemimpin Arab tersebut adalah adanya sebuah pasukan militer gabungan negara Arab, sejenis NATO di Eropa. Pasukan ini akan diturunkan untuk melawan kelompok militan yang beroprasi di kawasan Teluk dan Timur Tengah, serta pasukan ini juga dimaksukan untuk menekan pengaruh Iran di kawasan.
Credit SINDOnews