Berdasarkan laporan Sputnik pada Kamis (26/3/2015), hampir seluruh negara anggota NATO dan beberapa sekutu asing mereka, termasuk di dalamnya Amerika Serikat akan turut terlibat dalam latihan militer itu. AS dilaporkan mengirimkan 10 pesawat tempur mereka untuk ikut dalam latihan bersama tersebut.
Sementara itu, sekitar 100 kendaran lapis baja dan ratusan anggota militer NATO akan diturunkan dalam latihan militer yang rencananya akan digelar di enam negara Baltik, yang hampir semuanya berbatasan dengan Rusia. Latihan ini juga disebut-sebut sebagai usaha NATO untuk pamer kekuatan dan sinyal kepada Rusia agar membatalkan niatnya melakukan agresi ke negara-negara tetangganya.
Menurut harian Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung latihan militer itu dijadlwakan akan digelar pada tanggal 1 April mendatang dan akan diberinama nama operasi "Dragon Ride". Surat kabar itu juga mengabarkan bahwa AS masih akan melakukan pengiriman beberapa alat tempur dan pasukan sampai 1 April.
Polandia, Estonia, Latvia dan Lithuania sedari awal memang terus meminta bantuan dari NATO dan Barat dan menambah jumlah pasukan di wilayah mereka. Permintaan ini muncul karena mereka takut Rusia akan melakukan agresi, seperti apa yang negara tersebut lakukan terhadap Ukraina.
Credit SINDOnews