Bangka Pos/Deddy Marjaya
ssialisasi kegiatan studi tapak PLTN di Kampung Menjelang Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (12/10/2011).
CB, PALANGKA RAYA - Dari penemuan
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Tengah,
telah ditemukan wilayah yang memiliki bahan baku nuklir di hutan lindung. Namun negara Amerika Serikat telah lebih dahulu mengetahui hal tersebut.
"Kalteng penghasil uranium, sudah terbukti, ada di daerah hutan lindung, Zirkonium, ternyata Amerika tahu duluan," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltimantan Tengah Herson Aden di kantornya, Minggu (29/3/2015).
Herson memaparkan untuk bisa menemukan sumber utama uranium dan zirkonium, Bappeda Kalteng mengusulkan ada studi kelayakan. Dengan begitu sumber untuk energi nuklir bisa ditemukan sebelum negara asing lainnya.
"Kita mengusulkan feasibility study tenaga nuklir, Bappenas setuju kita dukung. Ada sumber energinya," kata Herson.
Meski energi nuklir masih dianggap membahayakan, namun Herson menilai sumber energi harus ditemukan terlebih dahulu di dalam negeri. Terkait penggunaan energi nuklir, Herson mengusulkan bahwa harus ada wilayah yang kosong dan jauh dari radiasi nuklir.
"Nuklir sepanjang persepsi radiasi jadi susah, negatifnya diambil. Kalau mau buat disana, pulau kosong," kata Herson.
"Kalteng penghasil uranium, sudah terbukti, ada di daerah hutan lindung, Zirkonium, ternyata Amerika tahu duluan," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltimantan Tengah Herson Aden di kantornya, Minggu (29/3/2015).
Herson memaparkan untuk bisa menemukan sumber utama uranium dan zirkonium, Bappeda Kalteng mengusulkan ada studi kelayakan. Dengan begitu sumber untuk energi nuklir bisa ditemukan sebelum negara asing lainnya.
"Kita mengusulkan feasibility study tenaga nuklir, Bappenas setuju kita dukung. Ada sumber energinya," kata Herson.
Meski energi nuklir masih dianggap membahayakan, namun Herson menilai sumber energi harus ditemukan terlebih dahulu di dalam negeri. Terkait penggunaan energi nuklir, Herson mengusulkan bahwa harus ada wilayah yang kosong dan jauh dari radiasi nuklir.
"Nuklir sepanjang persepsi radiasi jadi susah, negatifnya diambil. Kalau mau buat disana, pulau kosong," kata Herson.
Credit TRIBUNNEWS.COM