ANTI-submarine Warfare Continuous Trail Unmanned Vessel (ACTUV) akan segera dioperasikan AL AS.*
Mereka berharap untuk segera mengakhiri ancaman senyap, kapal selam bertenaga diesel musuh yang memasuki perairan Amerika tanpa terdeteksi.
Perahu-perahu robot ini akan melaut untuk tiga bulan pada satu waktu.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Rabu (25/3/2015), proyek ini dimulai pada 2010, ketika Defense Advanced Research Projects Agency, atau DARPA, mengumumkan bahwa mereka membangun perahu otonom sepanjang 132 kaki untuk melacak kapal selam bertenaga diesel.
Program ini dijuluki Anti-submarine Warfare Continuous Trail Unmanned Vessel, atau ACTUV.
Dalam enam minggu ujicoba di perairan Mississippi awal tahun ini, para penguji di perusahaan rekayasa Leidos dan DARPA menempatkan sistem ACTUV lewat 100 skenario yang berbeda.
Credit PRLM