Jakarta (CB) - Skuadron Udara Peringatan Dini Kapal Induk Tigertail
(VAW) 125 kini diperkuat pesawat militer barunya, E-2D Hawkeye, di
geladak USS Theodore Roosevelt/CVN 71, menggantikan E-2C Hawkeye lama yang telah uzur.
Inilah untuk pertama kalinya E-2D Hawkeye resmi masuk dalam dinas aktif sebagai pesawat terbang peringatan dini yang ditempatkan di kapal induk kelas Nimitz.
Angkatan
Laut Amerika Serikat juga mengoperasikan pesawat terbang pada pijakan
sama dengan E-2C, dan E-2D ini untuk keperluan transportasi, yaitu E-2 Greyhound.
“VAW 125 adalah skuadron E-2D Hawkeye
kami, mereka unik,” kata Komandan Wing Udara Kapal Induk 1, Captain
(kolonel) William Ewald, seturut www.globalsecurity, dikutip di Jakarta,
Rabu.
“Inilah
penugasan pertama dengan pijakan itu dan mereka sangat dipersiapkan
secara baik dan menjadi model pengembangan hal sejenis bagi angkatan
laut bagi pesawat terbang itu,” kata dia.
Walau
baru, namun sebenarnya pijakannya mengambil basis dari E-2C buatan
Northrop Grumman, yang dikembangkan dari sisi radar barunya, peningkatan
kemampuan pengelolaan medan tempur, integrasi multi sensor, dan kokpit
digital sepenuhnya.
"E-2D
merupakan perubahan pijakan pada program modernisasi radar, karena
sistem radar pada E-2C belum pernah dimodernisasi sejak 15 tahun lalu,"
kata pilot pengawak VAW 125, Lieutenant Commander (mayor) Christopher
Moran.
"Benar-benar radar dalam rancangan baru dan mewakili lompatan empat generasi teknologi,” kata dia.
Radar
E-2D, kata dia, melayani peran vital dalam peperangan berimbang atau
tidak seimbang, dengan penekanan pada kesiagaan situasional dan
pembagian data dengan semua kapal permukaan dan pesawat udara kawan.
Sistem
peringatan dini dan kendali-komando theater pertempuran serupa juga
dimiliki produsen sistem pertahanan Swedia, SAAB AB, yaitu pada AEW Erieye, yang bisa dikonfigurasikan pada basis pesawat terbang turboprop ataupun jet.
USS
Thedore Roosevelt/CVN 71 adalah bagian dari Grup Serang Kapal Induk
Theodore Roosevelt (TRCSG), yang terdiri dari Wing Udara Kapal Induk 1
(CVW 1), kapal penjelajah berpeluru kendali USS Normandy/CG 60, kapal
penghancur (destroyer) USS Forrest Sherman/DDG 98, USS Farragut/DDG 9,
dan USS Winston S Churchill/DDG 81.
Credit ANTARA News