Hamas sebut aksi ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, dan telah merusak citra Islam. Foto Reuters
"Kami benar-benar mengutuk kejahatan yang memuakan ini, dan pendekatan yang mereka (ISIS) ambil benar-benar memalukan. Mereka telah mendistorsi ajaran Islam, mereka merusak citra Islam dengan melanggar prinsip-prinsip dasar ajaran Islam," ucap Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Maan News, Senin (16/2/2015).
Dalam pandangan Hamas, eksekusi yang dilakukan ISIS tersebut sepertinya ditunjukan untuk merusak hubungan baik antara warga Arab, baik Kristen ataupun Muslim. Hubungan yang menurut mereka sudah terjalin dengan baik selama beratus-ratus tahun.
Dalam video terbaru yang dirilis oleh ISIS, nampak mereka mengeksekusi setidaknya 21 warga Kristen Mesir di sebuah pantai yang diduga berada di Libya. Dugaan ini muncul karena semua orang yang disekusi diketahui diculik dari wilayah tersebut.
Sebagai respon atas eksekusi massal ini, Mesir langsung melakukan serangan udara besar-besaran terhadap wilayah Derna di timur Libya. Sekitar 40 anggota ISIS Libya dilaporkan tewas dalam serangan udara yang berlangsung sejak pagi hari tersebut.
Credit SINDOnews