Jumat, 09 Januari 2015

Panglima TNI Khawatir "Black Box" Sudah Pecah di Ekor Pesawat



KOMPAS.com/IHSANUDDIN Panglima TNI Jenderal Moeldoko (tengah), Kamis (8/1/2015), memantau proses pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember 2014.


PANGKALAN BUN, CB - Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko khawatir black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8510 sudah pecah dan menghilang dari bagian ekor pesawat yang ditemukan tim penyelam TNI Angkatan Laut. Pasalnya, setelah tim penyelam turun ke bagian ekor pesawat dan menyusurinya selama 62 menit, black box tidak juga ditemukan.

"Black box sampai saat ini tim kami belum bisa menemukan, ada kekhawatiran pecah, sudah menghilang dan seterusnya," kata Panglima TNI Jendral (TNI) Moeldoko ,yang memantau kerja tim penyelam di KRI Banda Aceh, Jumat (9/1/2015) pagi.

Kekhawatiran Moeldoko ini juga berdasarkan kondisi ekor pesawat yang menancap ke dasar laut.
Sebagian ekor pesawat juga sudah rusak. Bangku-bangku penumpang juga tidak lagi terlihat.

"Saya tidak bisa memastikan (black box sudah tidak ada), tapi dari kondisi pecahan-pecahan ekor, saya khawatir," kata Moeldoko

Untuk memastikan, ekor pesawat akan ditarik dengan menggunakan balon dan penderek ke permukaan air yang lebih tinggi. Diharapkan, proses pencarian black boxakan lebih mudah di ketinggian sekitar 5-7 meter.



Credit KOMPAS.com