Jumat, 09 Januari 2015
Laporan Penyelam ke Panglima TNI: Pesawat Cukup Berantakan
Dok Detikcom
Selat Karimata (CB) - Dinaungi cuaca cerah, tim penyelam pertama sukses melaksanakan tugasnya hari ini. Mereka menyelam di kedalaman perairan Karimata selama 62 menit, cukup leluasa untuk menyaksikan bagian pesawat AirAsia QZ8501.
"Pesawat cukup berantakan. Bagian bawah masuk lumpur," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di KRI Banda Aceh, Jumat (9/1/2015).
Bagian pesawat tersebut berupa sepertiga bodi pesawat bagian belakang atau ekor. Posisinya miring ke kanan. Empat jendela bagian kanan utuh.
"Ekor tertutup tanah dan lumpur," jelas Moeldoko yang memimpin langsung operasi dari KRI Banda Aceh.
"Upaya detail posisi black box (penyelam) belum bisa menemukan," imbuh jenderal bintang empat kelahiran Kediri, Jawa Timur, ini.
Tim penyelam pertama beraksi sejak pukul 06.15 WIB. Satu jam kemudian, ia naik. Posisinya digantikan tim kedua yang membawa floating bag atau balon besar untuk mengangkat ekor pesawat. Disusul, tim penyelam ketiga bertugas memompa floating bag, alat yang mampu mengangkat benda berton-ton di air. Ekor pesawat nahas itu akan diangkat untuk dilihat lebih jelas bagian dalamnya.
Credit DetikNews