Kamis, 08 Januari 2015

Begini Cara KNKT Identifikasi Serpihan Pesawat AirAsia

Satu persatu serpihan pesawat itu diidentifikasi KNKT

Sejumlah petugas memeriksa serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
 
 
CB - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan investigasi awal terhadap sejumlah puing-puing yang merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ 8501.
Puing-puing itu diidentifikasi setelah berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan ke ke Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

"Kursi yang paling banyak. Diantaranya nomer 17, 22, 26 itu satu deret. Selain itu kursi pramugari yang dibelakang bagian ekor," kata Investigator KNKT, Nurcahyo Utomo di Lanud Iskandar, Kamis 8 Januari 2015.

Selain itu, Investigator KNKT juga telah mengidentifikasi tiga peluncur darurat. "Pesawat itu sebenarnya ada enam peluncur. Yang ditemukan tiga. Dua bagian depan kiri, kanan dan kanan belakang. Bagian tengah dan kiri belakang belum ketemu," ujarnya.

Di bagian bagasi penumpang, tim KNKT berhasil mengidentifikasi puing bagasi yang sempat mengapung di laut. Dalam kondisi utuh, bagasi penumpang pesawat berada persis di atas kursi penumpang. "Itu kabin barang nomor enam," terang Cahyo.

Cahyo mengatakan setiap pesawat mempunyai gambar disain dan nomer di setiap bagian. Ini memudahkan pencocokan proses temuan dengan gambar disain pesawat.
"Kita tinggal cocokan setiap nomor temuan sama gambar," ucapnya.

Meski sudah mengidentifikasi beberapa komponen pesawat, Cahyo mengaku KNKT masih belum bisa menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat. Menurut dia masih perlu temuan lain untuk mengidentifikasi selain data yang ada dalam black box.

"Kita berharap semua bagian pesawat bisa diangkat. Ini akan membantu proses investigasi," tegasnya.



Credit VIVAnews