Pencarian
Pesawat Airasia Pilot Pesawat CN235 Skuadron Udara 800 Wing Udara 1
Puspenerbal, Mayor laut (P) M. Naim (kedua kanan) melihat peta ketika
melakukan penentuan titik lokasi pencarian pesawat AirAsia Airbus 320
QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak setelah mendarat di
Lanudal Jakarta Pondok Cabe Jakarta, Minggu (28/12). Pusat Penerbangan
TNI AL (Puspenerbal) mengerahkan dua pesawat patroli maritim (patmar)
CN245 dan heli Basarnas jenis Dolphin, untuk melakukan pencarian pesawat
AirAsia yang hilang kontak itu di utara Kepulauan Karimun Jawa. (ANTARA
FOTO/Eric Ireng)
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, di Jakarta, Minggu, mengatakan pencarian pesawat AirAsia dengan menggunakan pesawat Boeing 737 Intai Maritim dan C-130 Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma, di perairan antara pulau Belitung dan ke timur pulau Galam serta ke utara Pulau Cerutu, masih nihil.
Skuadron 31 Lanud Halim pada hari pertama pencarian melibatkan sebuah pesawat Hercules A-1323 dengan Pilot Mayor Pnb Akal Juang dan dalam pencarian diikuti 11 wartawan ibukota berangkat dari Halim Perdanakusuma pada pukul 13.10 WIB.
Setelah melaksanakan pencarian di lokasi tempat hilangnya pesawat AirAsia selanjutnya mendarat kembali di Halim pada pukul 18.40 WIB untuk disiapkan kembali melaksanakan misi pencarian pada Senin (29/12).
Credit ANTARA News