PANGKALAN BUN (CB) - Sebanyak enam jasad ditemukan oleh Tim Basarnas di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12/2014).
Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Penerbang Jhonson Hendrico Simatupang, mengatakan dari enam jasad tersebut tiga di antaranya sudah dievakuasi oleh petugas.
"Kami menemukan enam jasad, tapi tiga sudah dievakuasi," ujarnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
(Pencarian AirAsia lewat Udara)
Ketiga jasad tersebut dievakuasi melalui KRI Bung Tomo. Sementara pencarian dihentikan karena faktor cuaca.
Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Penerbang Jhonson Hendrico Simatupang, mengatakan dari enam jasad tersebut tiga di antaranya sudah dievakuasi oleh petugas.
"Kami menemukan enam jasad, tapi tiga sudah dievakuasi," ujarnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
(Pencarian AirAsia lewat Udara)
Ketiga jasad tersebut dievakuasi melalui KRI Bung Tomo. Sementara pencarian dihentikan karena faktor cuaca.
Credit OkeZone
KRI Bung Tomo Evakuasi Enam Jasad Korban AirAsia
PANGKALAN BUN- Badan SAR Nasional (Basarnas) akan melakukan evakuasi terhadap enam jenazah pesawat AirAsia QZ 8501 yang diduga jatuh di selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Direktur Operasional Basarnas Supriyadi mengatakan, pihaknya juga sudah mengirimkan tim ke lokasi jasad korban tersebut ditemukan.
"Kita pastikan itu jasad, kami melihat ada tiga, tetapi anggota Polri yang juga melakukan pencarian melihat ada enam jasad," kata Supriyadi kepada Okezone di Pangkalan Bun, Selasa (30/12/2014).
Evakuasi tersebut akan dilakukan oleh KRI Bung Tomo yang saat ini menuju ke lokasi.
"KRI Bung Tomo yang akan melakukan evakuasi, kita belum bisa mengangkat mayatnya karena keterbatasan alat," pungkasnya.
Credit OkeZone