Rabu, 24 Desember 2014
492 TKI Ilegal Dijemput Pesawat Hercules TNI AU dari Malaysia
Dispen TNI AU
Bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI Ida Bagus Anom Manuaba, mewakili Kasau didampingi pejabat TNI dan TNI AU menerima kedatangan lima pesawat C-130 Hercules TNI AU yang membawa 505 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah di Malaysia, Selasa (23/12/2014).
CB, JAKARTA – Sebanyak 492 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dengan menggunakan 5 pesawat C-130 Hercules TNI AU, Selasa (23/12/2014).
Mereka dijemput menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Malaysia menuju tanah air. Pesawat pertama tiba pukul 18.30 WIB hingga pesawat terkahir tiba pukul 19.30 WIB.
Para TKI Ilegal yang datang tidak seluruhnya orang dewasa, ada juga balita. Perjalananan via udara yang ditempuh selama tiga jam membuat empat TKI, mengalami sakit kelelahan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Hadi Cahyanto menyatakan pihak TNI AU sendiri telah menyiapkan tim kesehatan untuk mengantisipasi TKI yang kelelahan.
"Langkah selanjutnya seluruh TKI wajib melalui prosedur standar yaitu cek keimigrasian dan bea cukai sebelum menuju ke embarkasi haji Pondok Gede," kata Hadi.
Rencananya hari ini, Rabu (24/12/2014), seluruh TKI akan kembali diterbangkan menuju daerah masing masing.
Lebih lanjut Hadi menyatakan, pada awalnya kedatangan pesawat diarahkan menuju Bandara Juanda Surabaya, namun untuk mempermudah kordinasi dan pemulangan TKI ke daerah asal, rute di alihkan ke Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta.
Seluruh operasi kemanusiaan ini dipimpin Letkol Penerbang Purwanto Adi Nugroho dari Skuadron 31 Halim Perdanakusuma.
Hadir dalam kedatangan TKI tersebut, menteri luar negeri Retno marsudi, Menaker Hanif dan Kepala BNP2TKI, Nsron Wahid.
Credit TRIBUNNEWS.COM