Kamis, 14 Maret 2019

Orang Palestina meninggal di Tepi Barat akibat tembakan Israel


Orang Palestina meninggal  di Tepi Barat akibat tembakan Israel

Warga Palestina membawa jenazah bocah pria berusia 12 tahun Ayoub Assaleya dalam pemakaman di Jabaliyah. sebelah utara Jalur Gaza, Minggu (11/3). Pesawat tempur Israel hari Minggu menewaskan tiga warga Palestina dalam serangannya dan salah satunya adalah Assaleya, menurut sumber medis wilayah Gaza dan militan menembakkan roket ke arah Israel dalam serangan lintas batas hari ketiga. (REUTERS/Suhaib Salem)





Salfit (CB) - Satu orang Palestina yang dibawa pada Selasa (12/3) ke rumah sakit di Kota Salfit, bagian utara Tepi Barat Sungai Jordan, dengan luka parah akibat peluru yang ditembakkan tentara Israel mengenai jantungnya, telah meninggal, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Tentara Yahudi telah menyerbu kota tersebut untuk menyita rekaman kamera jalanan dan bentrokan terjadi dengan warga setempat, kata beberapa laporan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah pemuda Palestina yang melempari mereka dengan batu, dan membuat jantung Mohammad Jamil Shaheen (23), dari Salfit ditembus peluru aktif.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan organisasi tersebut merawat 40 orang di lokasi itu karena mereka menderita luka tembak dan sesak nafas akibat menghirup gas air mata.





Credit  antaranews.com