Salfit (CB) - Satu orang Palestina yang dibawa pada Selasa
(12/3) ke rumah sakit di Kota Salfit, bagian utara Tepi Barat Sungai
Jordan, dengan luka parah akibat peluru yang ditembakkan tentara Israel
mengenai jantungnya, telah meninggal, kata Kementerian Kesehatan
Palestina.
Tentara Yahudi telah menyerbu kota tersebut untuk menyita rekaman kamera jalanan dan bentrokan terjadi dengan warga setempat, kata beberapa laporan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah pemuda Palestina yang melempari mereka dengan batu, dan membuat jantung Mohammad Jamil Shaheen (23), dari Salfit ditembus peluru aktif.
Tentara Yahudi telah menyerbu kota tersebut untuk menyita rekaman kamera jalanan dan bentrokan terjadi dengan warga setempat, kata beberapa laporan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah pemuda Palestina yang melempari mereka dengan batu, dan membuat jantung Mohammad Jamil Shaheen (23), dari Salfit ditembus peluru aktif.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan organisasi tersebut
merawat 40 orang di lokasi itu karena mereka menderita luka tembak dan
sesak nafas akibat menghirup gas air mata.
Credit antaranews.com