Perang Yaman yang merupakan proksi Riyadh dan Teheran itu picu 8 juta orang kelaparan
CB, SANAA—
Delegasi Houthi diperkirakan akan berangkat ke Swedia pada Selasa
(4/12) untuk menghadiri pembicaraan damai dengan koalisi Saudi.
Pembicaraan damai itu didukung oleh PBB.
Pembicaraan damai sebelumnya yang dijadwalkan September lalu telah gagal dilakukan karena Houthi tidak hadir.
Seorang pejabat Houthi mengatakan kepada kantor berita
Reuters
bahwa tim mereka akan melakukan perjalanan dengan pesawat Kuwait yang
didampingi utusan khusus PBB Martin Griffiths, yang tiba di ibukota
Houthi, Sanaa, Senin.
Pihak-pihak yang bertikai diperkirakan akan bersidang di Swedia pada Rabu untuk membahas kerangka kerja perdamaian.
Termasuk
langkah-langkah membangun kepercayaan dan badan pemerintahan
transisional. Ini karena senat Amerika Serikat (AS) akan
mempertimbangkan resolusi untuk mengakhiri dukungan AS bagi perang
Yaman.
Kemarahan atas pembunuhan jurnalis Jamal
Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul telah meningkatkan pengawasan
terhadap kegiatan Riyadh di wilayah tersebut. Barat, yang memberikan
bantuan senjata dan intelijen kepada koalisi menuntut tindakan atas
perang Yaman.
Jerman, Denmark, dan Swedia telah
menangguhkan ekspor senjata ke Arab Saudi atas pembunuhan Khashoggi dan
perang Yaman. AS juga menghentikan dukungan untuk pengisian bahan bakar
pesawat tempur koalisi.
Koalisi yang didukung Barat
campur tangan dalam perang Yaman pada 2015 untuk memulihkan
pemerintahan internasional Abd-Rabbu Mansour Hadi. Hadi digulingkan dari
Sanaa pada 2014.
Konflik yang dilihat sebagai
perang proksi antara Riyadh dan Teheran, telah menyebabkan lebih dari 8
juta warga Yaman berada di ambang kelaparan. PBB telah memperingatkan
bahwa angka itu bisa meningkat menjadi 14 juta orang.
Menteri
Urusan Luar Negeri UEA Anwar Gargash mengatakan pada Selasa bahwa
pembicaraan damai di Swedia adalah "kesempatan kritis" untuk menemukan
resolusi politik.
"Solusi politik menawarkan
kesempatan terbaik untuk mengakhiri krisis saat ini. Negara yang stabil,
penting bagi kawasan itu, orang tidak dapat hidup berdampingan dengan
milisi yang melanggar hukum," katanya.
Kementerian
luar negeri Swedia belum mengumumkan lokasi perundingan. Perundingan
akan fokus pada pembukaan kembali Bandara Sanaa, pertukaran tahanan dan
gencatan senjata di kota pelabuhan Hodeidah, garis hidup bagi jutaan
orang.
Ini akan berfungsi sebagai dasar untuk
gencatan senjata yang lebih luas dan menghentikan serangan udara koalisi
serta serangan rudal Houthi di kota-kota Saudi.
Pada
2016, PBB merilis data m korban tewas dari konflik Yaman mencapai lebih
dari 10 ribu orang. Sementara itu sebuah badan yang mendata kekerasan
di Yaman, Armed Conflict Location & Event Data Project, mengatakan
sekitar 57 ribu orang dilaporkan tewas sejak awal 2016.