Selasa, 05 Desember 2017

Prancis dan Jerman Desak Iran Hentikan Program Rudal


Prancis dan Jerman Desak Iran Hentikan Program Rudal
Prancis dan Jerman sepakat bahwa Iran harus menghentikan program rudal balistik mereka, untuk mengakhiri godaan hegemonik Iran di Timur Tengah. Foto/Istimewa


PARIS - Prancis dan Jerman sepakat bahwa Iran harus menghentikan program rudal balistiknya. Kedua negara menyatakan, langkah ini harus dilakukan guna mengakhiri "godaan hegemonik Iran" di Timur Tengah.

Kesepakatan itu dicapai pasca terjadi pertemuan antara Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, dan Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel di Paris.

"Kami juga memiliki pandangan yang sama mengenai perlunya Iran untuk menghentikan program rudal balistiknya, dan godaan hegemoniknya," kata Le Drian, saat melakukan jumpa pers dengan Gabriel, seperti dilansir Reuters pada Senin (4/12).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi sebelumnya telah menegaskan bahwa program rudal Teheran bukanlah sesuatu yang bisa dinegosiasikan. Qassemi menuturkan, Prancis harus lebih banyak memperhatikan situasi, sebelum berbicara lebih banyak.

"Prancis harus tahu bahwa program rudal Iran bukanlah sebuah isu yang dapat dinegosiasikan. Pejabat Prancis dan pejabat lain, yang ingin berbicara mengenai urusan Iran perlu memperhatikan perkembangan mendalam yang telah terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa dekade terakhir dan perubahan besar antara situasi saat ini dan masa lalu. Iran pasti tidak akan bernegosiasi mengenai masalah pertahanan dan rudal," kata Qassemi. 



Credit  sindonews.com