Kamis, 28 Desember 2017

Mesir Gantung Mati 15 Pria Terlibat Kekerasan di Sinai



Mesir Gantung Mati 15 Pria Terlibat Kekerasan di Sinai
Video ISIS menunjukkan jihadis berbahasa Rusia memuji kelompok Sinai yang telah meledakkan pesawat jet komersil Rusia, Metrojet. Rt.com

CB, Jakarta - Otoritas Mesir menggantung 15 pria di dua penjara setelah terbukti terlibat kekerasan di utara negara pada 2013, Selasa, 26 Desember 2017.
Menurut laporan Al Jazeera, mereka divonis mati oleh pengadilan karena terlibat dalam serangan terhadap militer Mesir di Gurun Sinai pada 2013 yang menyebabkan kematian dan kerusakan sejumlah kendaraan.
Warga Mesir berjalan di depan Masjid Rawdah usai terjadinya aksi serangan bom dan tembakan di Ibukota Provinsi Sinai, Mesir, 24 November 2017. Masjid Rawdah dikenal sebagai Masjid Sufi, dimana sebelumnya para militan telah menculik dan memenggal seorang pemimpin sufi tua, karena menuduh pria itu melakukan sihir yang dilarang oleh Islam. AFP PHOTO

Mesir menuding para tahanan yang melakukan serangan mematikan terhadap aparat keamanan adalah anggota kelompok militan, cabang dari ISIS.
"Mereka dituduh terlibat aksi terorisme dalam serangan di Aris, Sinai Utara, pada 15 Agustus 2017," kata pengacara terdakwa, Khaled Al-Masry, seperti dikutip Ahram.
Warga Mesir berjalan di depan sejumlah jenazah korban tewas aksi serangan bom dan tembakan di dalam Masjid Rawdah di Ibukota Provinsi Sinai, Mesir, 24 November 2017. Saat ini belum terdapat kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. AFP PHOTO
Mereka sempat melakukan banding, namun Pengadilan Tinggi Militer Mesir, menolak pada November 2017.

Belum lama ini terjadi serangan terhadap sebuah masjid di Sinai Utara, Mesir, menewaskan lebih dari 300 orang. Diduga serangan serangan tersebut dilakukan oleh ISIS meskipun kelompok ini mengaku tidak bertanggung jawab.





Credit  TEMPO.CO