Selasa, 24 Maret 2015

Rafale Datang, Pengganti F-5 Tetap di Tangan Kemhan




Rafale Datang, Pengganti F-5 Tetap di Tangan Kemhan
Sebuah pesawat jet tempur asal Peranics, Rafale terbang di pangkalan udara Saint-Dizier di Perancis, 13 Februari 2015. Mesir membeli pesawat tempur yang mampu berpangkalan di daratan maupun di kapal induk, Rafale senilai lima milyar euro setara dengan 5,7 milyar dollar. REUTERS

CB, Jakarta - Pesawat tempur buatan Prancis, Rafale, tiba di pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. Pesawat tempur produksi Dassault Aviation tersebut ingin pamer kebolehan di hadapan pemerintah Indonesia. Sebab, Rafale masuk sebagai kandidat pengganti pesawat tempur F-5 Tiger milik TNI AU yang sudah uzur.

"Kami ingin ganti F-5 dengan pesawat baru generasi 4,5. Rafale termasuk generasi 4,5," Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto ketika dihubungi Tempo, Selasa, 24 Maret 2015.

Sesuai rencana, pesawat Rafale berada di Indonesia sampai hari Kamis, 26 Maret 2015. Selama di Indonesia, Rafale akan melakukan serangkaian demo terbang. Pesawat tempur Prancis itu akan mengajak pilot TNI AU terbang untuk merasakan keandalan Rafale. Pilot Rafale ingin mengajak penerbang tempur TNI AU meliuk-liuk di udara. Pilot Rafale juga berencana mengajak pejabat Kementerian Pertahanan dan TNI terbang dengan pesawat bersayap delta tersebut.

Meski didatangi Rafale, TNI AU belum bisa memastikan pengganti F-5 Tiger yang sudah uzur. Musababnya, wewenang penentuan pesawat tempur yang akan dibeli Indonesia berada di Kementerian Pertahanan.

Sebagai pengguna, kata Hadi, TNI AU hanya memberikan sejumlah kriteria pesawat tempur yang diinginkan ke Kementerian Pertahanan. "Jenisnya seperti apa, Kemhan yang tentukan," kata Hadi. "Kami hanya minta pesawat generasi 4,5 dan punya daya gentar tinggi."

Dessault Rafale adalah pesawat tempur generasi 4,5 yang memiliki desain unik. Pesawat asli Prancis itu memiliki sepasang sayap berbentuk segitiga atau dikenal dengan nama delta wing. Pesawat ini memiliki dua canard atau sayap kecil yang berada di dekat kokpit. Rafale dibekali dua mesin jet Snecma M88-2 yang dapat melesat dengan kecepatan 1.900 kilometer per jam.

Credit  TEMPO.CO