Selasa, 24 Maret 2015

Jet Tempur Prancis Unjuk Kebolehan ke Indonesia

Jet Tempur Prancis Unjuk Kebolehan ke Indonesia
 Para teknisi memeprsiapkan pesawat tempur Rafale yang akan lepas landas di dek kapal induk Charles de Gaulle di Teluk Persia, 23 Februari 2015. PATRICK BAZ/AFP/Getty Images


CB, Jakarta - Pesawat tempur produksi Dassault Aviation, Rafale, unjuk gigi di hadapan Kementerian Pertahanan, Markas Besar TNI, dan TNI Angkatan Udara. Pesawat berbendera Prancis itu tiba di Indonesia kemarin di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Ada dua Rafale yang datang di Halim. Ada yang berkursi satu dan berkursi dua," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 24 Maret 2015.

Sebelum tiba di Jakarta, kata Hadi, pesawat Rafale tersebut ikut serta dalam Langkawi International Maritime & Aerospace 2015 di Malaysia. Sebelum bertolak ke Prancis, Rafale tersebut mampir sejenak di Indonesia.

Menurut Hadi, pesawat Rafale sengaja pamer kebolehan di Indonesia dalam rangka promosi ke pemerintah. Sebab, pabrikan Rafale tahu TNI ingin mengganti F-5 Tiger yang sudah tua dengan pesawat tempur terbaru. Nama Rafale sendiri masuk dalam radar TNI AU sebagai kandidat pengganti F-5 Tiger bersama Sukhoi SU-35, F-16 Block 60, Jas SAAB Gripen, dan Eurofighter Typhoon.

Sesuai rencana, pesawat Rafale akan terbang di langit Jakarta sampai hari Kamis, 26 Maret 2015. Perwakilan Rafale juga akan mempresentasekan keandalan pesawat tersebut ke pejabat Kementerian Pertahanan.

Dessault Rafale adalah pesawat tempur generasi 4,5 yang memiliki desain unik. Pesawat asli Prancis itu memiliki sepasang sayap berbentuk segitiga atau dikenal dengan nama delta wing.

Pesawat ini memiliki dua buah canard atau sayap kecil yang berada di dekat kokpit. Rafale dibekali dua mesin jet Snecma M88-2 yang dapat melesat dengan kecepatan 1.900 kilometer per jam.



Credit  TEMPO.CO