Senin, 23 Maret 2015

Indonesia Modernisasi Angkatan Bersenjata dalam Skala Besar, Sukhoi Konfirmasi Ikuti Tender Pengadaan Pesawat Tempur

\
CB - Perusahaan aviasi Rusia Sukhoi akan ikut serta dalam tender pembelian pesawat tempur oleh Indonesia. Perusahaan Sukhoi dikabarkan telah menyerahkan berkas keikutsertaan dalam tender pengiriman pesawat tempur untuk Indonesia. Hal tersebut telah dikonfirmasi dalam konferensi pers perusahaan Sukhoi kepada kantor berita Rossiyskaya Gazeta.


Badan militer Indonesia dikabarkan berencana untuk membeli sekitar 15 unit pesawat tempur. Namun, sampai saat ini masih belum diketahui jenis pesawat tempur apa tepatnya yang dimaksud.
Pesawat tempur Rafale buatan perusahaan Prancis Dassault Aviation dinilai sebagai salah satu saingan bagi Sukhoi dalam tender tersebut. Saat ini, Indonesia tengah merealisasikan program modernisasi Angkatan Bersenjata Indonesia dalam skala besar, yang menyerap anggaran sebesar 15 miliar dolar AS dalam waktu lima tahun.

Sebelumnya, Rusia dan Indonesia telah menandatangani kontrak jual beli senjata untuk enam unit pesawat tempur Su-30MK2 senilai 470 juta dolar AS. Kontrak tersebut menjadi kontrak terbesar sepanjang sejarah kerja sama teknis-militer antara Rusia dan Indonesia. Dalam persenjataan angkatan udara TNI Indonesia kini terdapat pesawat tipe Su-27SKM dan Su-30MK2.


Selain Indonesia, negara-negara besar di Asia lainnya yang menggunakan pesawat tempur Sukhoi adalah India, Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia. Rusia pun menilia kawasan ASEAN sebagai kawasan yang “sangat menarik” bagi pertumbuhan perdagangan objek aviasi militer Rusia. Rusia berharap, dalam beberapa tahun ke depan negara-negara ASEAN akan mulai meremajakan armada-armada pesawat tempurnya yang sudah menua. Ketika saatnya tiba, perusahaan aviasi terbesar Rusia tersebut pun akan mempersiapkan penawaran menarik bagi negara-negara tersebut pada waktu yang tepat.


Credit  RBTH Indonesia