CB - Perusahaan aviasi Rusia Sukhoi
akan ikut serta dalam tender pembelian pesawat tempur oleh Indonesia.
Perusahaan Sukhoi dikabarkan telah menyerahkan berkas keikutsertaan
dalam tender pengiriman pesawat tempur untuk Indonesia. Hal tersebut
telah dikonfirmasi dalam konferensi pers perusahaan Sukhoi kepada kantor
berita Rossiyskaya Gazeta.
Badan militer Indonesia dikabarkan berencana untuk
membeli sekitar 15 unit pesawat tempur. Namun, sampai saat ini masih
belum diketahui jenis pesawat tempur apa tepatnya yang dimaksud.
Pesawat tempur Rafale buatan perusahaan Prancis
Dassault Aviation dinilai sebagai salah satu saingan bagi Sukhoi dalam
tender tersebut. Saat ini, Indonesia tengah merealisasikan program
modernisasi Angkatan Bersenjata Indonesia dalam skala besar, yang
menyerap anggaran sebesar 15 miliar dolar AS dalam waktu lima tahun.
Sebelumnya, Rusia dan Indonesia
telah menandatangani kontrak jual beli senjata untuk enam unit pesawat
tempur Su-30MK2 senilai 470 juta dolar AS. Kontrak tersebut menjadi
kontrak terbesar sepanjang sejarah kerja sama teknis-militer antara
Rusia dan Indonesia. Dalam persenjataan angkatan udara TNI Indonesia
kini terdapat pesawat tipe Su-27SKM dan Su-30MK2.
Selain Indonesia, negara-negara besar di Asia lainnya yang menggunakan pesawat tempur Sukhoi adalah India, Tiongkok,
Vietnam, dan Malaysia. Rusia pun menilia kawasan ASEAN sebagai kawasan
yang “sangat menarik” bagi pertumbuhan perdagangan objek aviasi militer
Rusia. Rusia berharap, dalam beberapa tahun ke depan negara-negara ASEAN
akan mulai meremajakan armada-armada pesawat tempurnya yang sudah
menua. Ketika saatnya tiba, perusahaan aviasi terbesar Rusia tersebut
pun akan mempersiapkan penawaran menarik bagi negara-negara tersebut
pada waktu yang tepat.
Credit RBTH Indonesia