CB - Bagi industri pertahanan Rusia, tahun 2014 merupakan tahun yang rumit. Meski demikian, beberapa contoh teknologi militer berhasil menjalani uji coba negara dan bergabung dengan angkatan bersenjata untuk digunakan di masa mendatang. RBTH memilih lima jenis senjata, produk-produk baru industri pertahanan Rusia, yang muncul pada 2014.
Kapal Selam Nuklir Multifungsi Yasen
Kapal selam
multifungsi pertama Rusia Yasen K-560 Severodvinsk di dermaga galangan
kapal Sevmash di Severodvinsk. Foto: RIA Novosti
Kapal selam
Yasen pertama dirancang selama 18 tahun, akibat kekacauan politik dan
ekonomi. Pada 2014, setelah bertahun-tahun menjalani uji coba di laut, kapal selam yang dinamai Severodvinsk tersebut masuk ke dalam Angkatan Laut Rusia.
Kapal ini merupakan adalah kapal selam multifungsi pertama Rusia.
Tujuan tempur kapal ini antara lain menghancurkan kapal dan kapal selam
musuh serta menyerang sasaran darat dengan rudal bersayap.
Yasen membawa 24 rudal antikapal supersonik Yakhont
yang memiliki rentang hingga 350 kilometer dan rudal Granat yang dapat
mengenai sasaran berjarak tiga ribu kilometer. Agar dapat menyerang
sasaran darat secara akurat, kapal selam ini dilengkapi rudal presisi Caliber.
Sistem Pertahanan Udara Man-portable Verba
Sistem pertahanan udara man-portable. Foto: Vitaly Kuzmin
Sistem pertahanan udara man-portable
(dapat diangkut satu orang) yang baru dibuat untuk menggantikan Igla
yang terkenal, yang tidak hanya digunakan oleh Angkatan Bersenjata
Rusia, tetapi juga sukses diekspor ke negara-negara lain. Sistem ini
dilengkapi dengan self-guided "cerdas" yang tidak bereaksi terhadap sasaran tipuan yang dijatuhkan oleh pesawat militer.
Verba mampu "melihat" kendaraan udara tanpa awak dan
rudal bersayap. Senjata tersebut merupakan sasaran-sasaran dengan
radiasi panas rendah dan tidak mudah dideteksi. Namun, Verba dapat
mendeteksi senjata tersebut karena panduan fire and forget yang dimilikinya bekerja dengan tiga spektrum. Sementara, Igla hanya bekerja dengan dua spektrum.
Verba mulai digunakan oleh angkatan bersenjata pada
akhir musim panas 2014. Menurut para ahli militer, Verba merupakan
pesaing berat rudal Stinger Amerika.
Robot Tempur Platform-M
Platform-M dipersenjatai senapan Kalashnikov yang terkenal yang dibuat di Izhevsk serta empat peluncur granat. Foto: RIA Novosti
Sistem robot
miniatur dengan sasis roda-rantai dengan gambar pahlawan kartun yang
sentimental menandai era baru pertempuran nonkontak terpandu pada segala
waktu dan kondisi.
Platform-M mampu melaksanakan misi pengintaian dan patroli, serta menjaga obyek-obyek strategis.
Dilengkapi dengan senapan Kalashnikov, robot ini dapat memberikan
perlawanan yang efektif, bahkan menghancurkan target bergerak. Semua itu
dilakukan tanpa campur tangan manusia, karena Platform-M dipandu secara
otomatis.
Pesawat Penghancur Multifungsi Su-35
Sebuah
pesawat penghancur multifungsi supermanuver Su-35S bersiap lepas landas
untuk melakukan demonstrasi penerbangan di Pameran Aviasi dan Angkasa
Luar Internasional Tiongkok Ke-10. Foto: Marina Lystseva/TASS
Pesawat penghancur multifungsi supermanuver Su-35S dari generasi 4++ saat ini menjadi pesawat terbaru Angkatan Udara Rusia.
Teknologi generasi kelima, termasuk material komposit, digunakan untuk
konstruksi pesawat ini. Su-35 akan menjadi penyerang utama di Angkatan
Udara Rusia untuk sesaat, sebelum diganti dengan Sukhoi PAK FA generasi
kelima.
Pesawat ini akan digunakan terutama untuk
menghancurkan pesawat musuh. Ia dilengkapi dengan peluru kendali jarak
pendek, menengah, dan jarak panjang. Ia juga dapat menyerang sasaran
darat dan menembus sistem pertahanan antipesawat. Sistem radar udaranya
dapat menembak hingga delapan target udara. Pada 2014, Su-35S bergabung
dengan Angkatan Udara Rusia.
Pesawat ini juga memiliki potensi ekspor. Saat ini, Rusia sedang melakukan negosiasi untuk memasok pesawat ini bagi Tiongkok.
Kapal Diesel Varshavyanka Proyek 636.3
Kapal selam
diesel elektrik Novorossiysk saat acara peluncuran di galangan kapal
Admiralteyskiye, St. Petersburg. Foto: Igor Russak/RIA Novosti
Pada 2014, kapal-kapal selam diesel generasi ketiga, yang
disebut "lubang hitam" oleh negara lain karena kekuatan mereka, telah
beroperasi di Angkatan Laut Rusia.
Kapal selam dari proyek 636.3 memiliki efisiensi tempur
yang lebih tinggi dibanding dengan proyek-proyek sebelumnya. Kini,
Varshavyanska (sebutan lain kapal selam ini) dapat "melihat" lebih jauh
namun tetap tidak dapat dilihat musuh. Kapal selam ini dilengkapi dengan
torpedo modern dan rudal bersayap Caliber.
Kapal juga memiliki peralatan navigasi baru dan sistem kontrol data
modern yang bekerja secara mandiri dan tidak memerlukan campur tangan
manusia.
Credit RBTH Indonesia