Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (14/12/2014), bahkan kini Indonesia telah memproduksi sistem komando dan pengendalian terpadu yang ditempatkan di kendaraan taktis maupun angkut.
Battlefield Management System (BMS) dapat melacak posisi kawan maupun lawan. BMS juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima pesan, misi, maupun perintah perang dengan tepat waktu.
Selain memamerkan BMS, Batalyon Perhubungan (Yonhub) juga menampilkan Mobil Peperangan Elektronika (Mobil Pernika).
Komandan Yonhub Mayor Ade Sofyan mengatakan, mobil pernika mempunyai 3 fungsi utama, yakni observation monitoring atau penyadapan, direction finder atau mencari kedudukan musuh, dan jammer atau untuk mengacaukan sinyal lawan.
Penasaran seperti apa bentuk, fungsi dan kecanggihan alutsista TNI AD buatan dalam negeri ini? Saksikan selengkapnya video di bawah ini.
Credit Liputan6.com