CB, Jakarta - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam menggunakan senjata nuklir untuk menyapu bersih musuh-musunya.
Ancaman Netanyahu itu disampaikan dalam sebuah pidato di depan para pemimpin Partai Likud, tempat Netanyahu bernaung, sekaligus sebagai peringatan keras Israel terhadap para musuhnya.
"Mereka yang mengancam kita berarti menempatkan diri pada posisi berbahaya. Mereka tidak bakal bisa mewujudkan tujuannya," katanya di Kota Dimona, lokasi reaktor nuklir Isarel seperti
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam konferensi pers senjata nuklir Iran di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Israel, 30 April 2018. REUTERS/Amir Cohendiberitakan Middle East Monitor.
Pidato Netanyahu mendapatkan reaksi keras Iran. Negeri Mullah itu
memukul balik dengan mengatakan apa yang disampaikan Netanyahu sebagai
sebuah hasutan perang. "Ancaman menghancurkan reaktor nuklir Iran adalah
sebuah perbuatan tak tahu malu."
"Iran, sebuah negara tanpa senjata nuklir, terancam oleh seorang penghasut yang berdiri di samping pabrik senjata nuklir," kata Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, melalui akun Twitter menanggapi ujaran PM Israel.
Ancaman Netanyahu itu disampaikan dalam sebuah pidato di depan para pemimpin Partai Likud, tempat Netanyahu bernaung, sekaligus sebagai peringatan keras Israel terhadap para musuhnya.
"Mereka yang mengancam kita berarti menempatkan diri pada posisi berbahaya. Mereka tidak bakal bisa mewujudkan tujuannya," katanya di Kota Dimona, lokasi reaktor nuklir Isarel seperti
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam konferensi pers senjata nuklir Iran di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Israel, 30 April 2018. REUTERS/Amir Cohendiberitakan Middle East Monitor.
"Iran, sebuah negara tanpa senjata nuklir, terancam oleh seorang penghasut yang berdiri di samping pabrik senjata nuklir," kata Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, melalui akun Twitter menanggapi ujaran PM Israel.
Credit tempo.co