Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan
untuk mengikuti jejak Inggris dan sejumlah negara Eropa mengusir
diplomat Rusia terkait peracunan eks mata-mata. (REUTERS/Peter Nicholls)
Menurut sumber CNN, Amerika Serikat sedang mengamati apa yang akan dilakukan anggota Dewan Eropa.
Jumat (23/3) lalu, 10 negara Eropa berencana mengikuti jejak Inggris untuk mengusir para diplomat Rusia.
Jerman, Prancis, Denmark, Latvia, Lithuania, Estonia, Ceko, Belanda, Bulgaria, Irlandia dan beberapa lainnya kemungkinan akan mengusir diplomat Rusia pada Senin (26/3), ungkap seorang diplomat senior asing kepada CNN.
Inggris mengusir 23 diplomat Rusia pekan lalu setelah negeri itu menyimpulkan bahwa Rusia bertanggung jawab atas peracunan Sergei Skripal dan putrinya, Yulia.
Rekomendasi Dewan Keamanan Nasional kepada Trump disampaikan pada Jumat (23/3). Rekomendasi tersebut adalah hasil serangkaian pertemuan tingkat tinggi di Gedung Putih, Rabu, dimana Dewan membuat sejumlah opsi tindakan terhadap Rusia.
|
Hubungan Rusia dan Inggris memburuk sejak mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya, Yulia, 33 tahun, ditemukan pingsan akibat racun di Salisbury, 4 Maret lalu.
Peracunan itu memicu kemarahan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang menyebutnya sebagai "upaya berani untuk membunuh warga sipil tidak bersalah di tanah kami."
PM May menuduh Rusia mendalangi serangan itu, tapi para pejabat Rusia berulang kali membantahnya. Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan tuduhan tersebut sebagai 'igauan' dan tidak masuk akal. Putin meminta Inggris membuktikan tuduhannya dan jika Rusia terbukti tidak bersalah, Inggris harus minta maaf.
Credit cnnindonesia.com