Kunjungan ke Cina menjadi lawatan luar negeri pertama Kim Jong-un.
CB,
BEIJING -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dilaporkan telah
melakukan kunjungan ke Cina. Hal itu merupakan kunjungan luar negeri
pertamanya sejak menjabat sebagai pemimpin Korut pada 2011.
Media Jepang,
Kyodo, mengutip beberapa sumber anonim
melaporkan, pada Ahad (25/3) sebuah kereta khusus telah melintasi daerah
perbatasan Dandong menuju Beijing. Kereta itu disebut membawa Kim
Jong-un dan pejabat tinggi Korut lainnya.
Di media sosial
Cina, sejumlah penduduk Dandong mengatakan ada keamanan yang sangat
ketat di sekitar stasiun kereta api di sana. Desas-desus yang beredar
adalah Kim Jong-un sedang melintas.
Reuters
melaporkan, kepolisian Cina juga memperketat penjagaan dan melakukan
sterilisasi turis dari Lapangan Tianamen. Hal itu hanya terjadi bila
terdapat pemimpin negara lain yang berkunjung ke Cina dan melakukan
pertemuan di Aula Besar Rakyat.
Kepolisian Cina, pada Senin
(26/3) sore waktu setempat, juga memperketat keamanan di sepanjang
jalan utama timur-barat Beijing, Changan Avenue. Mereka menutup pintu
masuk ke beberapa bangunan yang menghadap jalan.
Beberapa sumber diplomatik mengatakan kepada
Reuters
bahwa ada pengamanan tinggi di sekitar Diaoyutai State Guest House.
Tempat itu biasa digunakan untuk menginap pejabat tinggi luar negeri
yang tengah berkunjung ke Cina.
Kendati spekulasi dan
desas-desus perihal kunjungan Kim Jong-un ke Cina telah beredar, tetapi
pemerintah Cina dan Korut belum mengonfirmasi hal tersebut. Kedutaan
Besar Korut di Beijing tak merespons panggilan telepon saat hendak
ditanya perihal benar atau tidaknya kunjungan itu.
Pemimpin
Korut sebelumnya, yakni Kim Jong-il, pernah melakukan kunjungan
kenegaraan ke Cina dengan menggunakan kereta pribadi. Pengamanan ketat
dilakukan selama perjalanan dan kunjungan berlangsung.
Baik
Cina maupun Korut tidak memberitahu perihal kunjungan tersebut. Kedua
negara baru mengonfirmasi setelah Kim Jong-il meninggalkan Cina dan
kembali ke negaranya.