Ledakan di ladang ranjau (ilustrasi)
Foto: FLICKR
Bosnia berencana melakukan evaluasi semua area beranjau yang masih ada
CB,
SARAJEVO -- NATO dan EUFOR akan menyerahkan otoritas 800 citra udara
pascaperang 1990an kepada Bosnia untuk membantu mendeteksi dan menyisir
sekitar 120 ribu ranjau darat yang masih tersebar di negara Balkan
tersebut.
NATO mengoperasikan 60 ribu tentara telah menjaga perdamaian di
Bosnia setelah AS memediasi perdamaian konflik internal mereka pada
1995. Sepanjang itu, NATO mengambil citra udara dari 50 lokasi ranjau
darat dan peralatan berpotensi ledak lainnya yang terdapat di permukaan
tanah di seluruh wilayah Bosnia.
"Semua citra udara itu
kini dipegang oleh EUFOR. EUFOR sendiri mengambil alih misi perdamaian
di Bosnia sejak 2012 lalu," demikian dilansir
Reuters, Kamis (22/3).
''Foto
udara ini akan membantu penelahaan lebih baik bagi penanggung jawab
pembersihan ranjau darat yang masih tersisa panca perang,'' kata Menteri
Urusan Sipil Bosnia Adil Osmanovic usai menandatangani nota kesepahaman
dengan komandan-komandan NATO dan EUFOR di Bosnia.
Bosnia
berencana melakukan evaluasi semua area beranjau yang masih ada
sepanjang 2018-2019 ini. Proyek yang dibiayai dari Uni Eropa ini akan
membantu operasional strategi pembersihan ranjau darat Bosnia.
Pusat
Pembersihan Ranjau Bosnia (MAC) memprediksi ada sekitar 1.000 meter
persegi lahan yang masih menyimpan ranjau peninggalan perang yang
menewaskan lebih dari 100 ribu orang dan membuat lebih dari sejuta orang
Bosnia mengungsi. MAC menyatakan ada lebih dari 600 orang yang tewas
dan 1.700 orang terluka akibat kecelakaan akibat ranjau darat sejak
perang usai pada 1995. Pada 2017 saja, ada tiga orang tewas dan empat
luka akibat insiden akibat ranjau.
Credit
republika.co.id