Rabu, 01 Maret 2017

Rusia dan China Veto Resolusi DK PBB Soal Suriah

 
Rusia dan China Veto Resolusi DK PBB Soal Suriah
Rusia dan China dilaporkan kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai Suriah. Foto/Istimewa
 
NEW YORK - Rusia dan China dilaporkan kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai Suriah. Kali ini resolusi yang di veto adalah mengenai penjatuhan sanksi terhadap Suriah, terkait dengan penggunaan senjata kimia dan serangan terhadap warga sipil.

Melansir Manila Times pada Rabu (1/3), ini ketujuh kalinya Rusia telah menggunakan hak vetonya untuk melindungi rezim Damaskus. Cina telah mendukung Moskow dengan menggunakan hak vetonya enam kali terhadap Suriah Suriah.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya memperingatkan pemungutan suara untuk menjatuhkan sanksi terhadap Suriah adalah benar-benar tidak pantas, karena ini terjadi saat berlangsungnya pembicaraan damai di Jenewa.

Resolusi yang dirancang oleh Inggris, Prancis dan Amerika Serikat (AS) sendiri sejatinya mendapatkan dukungan dari sembilan anggota DK PBB, sementara tiga negara menentangnya yakni Bolivia, Cina dan Rusia. Sementara itu Mesir, Ethiopia dan Kazakhstan abstain.

Resolusi DK PBB membutuhkan sembilan suara positif, dengan catatan tidak ada anggota tetap DK PBB yang menggunakan hak vetonya dalam pemungutan suara. Jika ini terjadi, maka resolusi itu bisa disahkan, dan diimplementasikan.


Credit  sindonews.com



AS Sayangkan Veto Rusia Soal Resolusi DK PBB Terkait Suriah

AS Sayangkan Veto Rusia Soal Resolusi DK PBB Terkait Suriah
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley menyatakan pihaknya menyayangkan sikap Rusia yang kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB soal Suriah. Foto/Istimewa
 
NEW YORK - Amerika Serikat (AS) menyayangkan sikap Rusia yang kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB soal Suriah. Rusia dan China memveto resolusi DK PBB mengenai penjatuhan sanksi terhadap Suriah.

"Resolusi ini sangat tepat. Ini adalah hari yang menyedihkan di Dewan Keamanan, ketika anggota mulai membuat alasan bagi negara-negara anggota lainnya membunuh rakyat mereka sendiri," kata Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley.

"Dunia ini pasti menjadi tempat yang lebih berbahaya," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Manila Times pada Rabu (1/3).

Dalam resolusi ini PBB akan menjatuhkan sanksi kepada 11 orang pejabat Suriah, mayoritas diantaranya adalah pejabat militer Suriah, dan 10 entitas terkait dengan serangan kimia pada tahun 2014 dan 2015 di negara tersebut.

Sanksi itu mencakup larangan penjualan helikopter dan bahan kimia untuk Angkatan Bersenjata atau pemerintah Suriah.

Veto ini sendiri adalah ketujuh kalinya bagi Rusia untuk melindungi rezim Damaskus. Sebelumnya China telah mendukung Moskow dengan menggunakan hak vetonya enam kali terhadap Suriah Suriah





Credit  sindonews.com