Rabu, 01 Maret 2017

Kenakan Mislah Cokelat, Raja Salman Tiba di Tanah Air

 
Kenakan Mislah Cokelat, Raja Salman Tiba di Tanah Air
Raja Salman tiba di Indonesia (Foto: INews)

 
JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud akhirnya tiba di Indonesia. Pesawatnya mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017).

Pantauan SINDOnews, Raja Salman menumpangi Pesawat Saudia Arabian Airline. Pesawat yang di sekitar moncongnya bertuliskan 'God Bless You' itu mendarat sekira pukul 12.35 WIB.

Tampak petugas memasang tangga pesawat. Baru pada pukul 12.50 WIB, Raja Salman turun dari pesawat yang ditumpanginya.

Raja berusia 81 tahun ini tampak mengenakan mislah cokelat keemasan. Mislah adalah jubah tradional Arab Saudi yang biasanya digunakan setelah thawb yang menjadi pakaian standar pria di Arab Saudi.

Setibanya, Raja Salman disambut hangat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan langsung bergegas memasuki mobil yang telah disiapkan untuk menuju Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat.

Raja Salman terpantau menggunakan mobil mewah bermerk Mercy Limousine berplat Arab Saudi dengan dikawal ketat personel baik Polri dan TNI. Rencananya, Presiden Jokowi dan Raja Salman akan melewati jalan tol Jagorawi dengan pengawalan ketat.





Credit  sindonews.com


Raja Salman Boyong 14 Menteri dan 25 Pangeran ke Indonesia

JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memastikan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud bakal memboyong sejumlah menteri dan pangeran ‎ke Indonesia.

Menurut Pramono, jika sebelumnya Raja Salman dikabarkan hanya akan membawa‎ sebanyak 10 menteri pemerintahan Kerajaan Arab Saudi, dia memutuskan menambah empat menterinya.

‎"Tambah empat orang sesuai yang diajukan resmi oleh protokol Istana Kerajaan‎," ujar Pramono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Kendati begitu, Pramono mengaku pemerintah telah menyiapkan secara matang sejumlah pihak yang bakal dibawa Raja Salman ke Indonesia, termasuk 25 Pangeran Kerajaan Arab Saudi.

Pramono mengaku persiapan untuk menyambut rombongan penguasa Arab Saudi itu sudah dikoordinasikan sejak dua minggu yang lalu. Ditambahkannya, koordinasi itu dilakukan tanpa dalam kondisi serba mendadak.

"Enggak mendadak. Bukan hal yang berubah, udah dilaporkan sebelumnya‎," pungkasnya.



Credit  sindonews.com