Kamis, 09 Februari 2017

Sayap Militer Hamas Tolak Tawaran Pertukaran Tahanan Israel


 
Sayap Militer Hamas Tolak Tawaran Pertukaran Tahanan Israel
Brigade Izz ad-Din al-Qassam menolak tawaran pertukaran tawanan yang diajukan oleh Israel. Foto/Istimewa
 
YERUSALEM - Anggota sayap militer Hamas yang dikenal sebagai brigade Izz ad-Din al-Qassam mengatakan Israel telah mengusulkan kesepakatan baru tukar tahanan. Namun tawaran itu ditolak oleh al-Qassam.

Menurut anggota Brigade al-Qassam tawaran yang dimajukan oleh negara Zionis itu tidak memenuhi persyaratan minimum Hamas. "Kami telah menerima tawaran melalui mediator Israel untuk melaksanakan kesepakatan baru pertukaran tahanan," bunyi pernyataan al-Qassam seperti dikutip Sputniknews dari Al Jazeera, Rabu (8/2/2017).

Pada bulan Juni 2015, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk membantu mengembalikan dua warga Israel, Avera Mengistu asal Ethiopia dan Arab-Badui yang namanya belum diungkapkan dari Jalur Gaza. Pada tahun 2014, mereka secara terpisah menyeberang ke daerah kantong Palestina, dan koneksi dengan mereka hilang.

Keduanya diyakini ditahan di Gaza oleh kelompok militan lokal, dilaporkan oleh kelompok Hamas, yang dilarang oleh Israel. Para militan juga diyakini menahan jasad dari dua tentara Israel yang tewas pada tahun 2014.

Pada tahun 2011, Israel membebaskan lebih dari 1.000 warga Palestina dari penjara sebagai imbalan atas tentara Israel, Gilad Shalit. Gilad Shalit diculik oleh militan Hamas pada tahun 2006.




Credit  sindonews.com