WASHINGTON
- Kedubes Swedia di Washington telah meminta Departemen Luar Negeri
Amerika Serikat (AS) untuk menjelaskan komentar Presiden Donald Trump
ada insiden keamanan di negara itu. Trump menyatakan hal tersebut saat
berbicara di pertemuan politik di Florida.
"Anda melihat apa yang
terjadi di Jerman. Anda melihat apa yang terjadi tadi malam di Swedia.
Swedia. Siapa yang akan percaya ini? Swedia. Mereka mengambil dalam
jumlah besar. Mereka mengalami masalah seperti mereka berpikir tidak
akan ada masalah," kata Trump saat berbicara soal perlunya menjaga
keamanan di AS.
Namun, Trump tidak memberikan penjelasan lebih
lanjut terkait insiden keamanan di Swedia. Hal ini membuat pemerintah
Swedia menjadi bingung.
"Kami saat ini telah mengajukan
pertanyaan ke Departemen Luar Negeri. Kami mencoba untuk mendapatkan
kejelasan," kata juru bicara kementerian luar negeri Swedia Catarina
Axelsson seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/2/2017).
Menteri
Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom, juga merespon pernyataan Trump
lewat Twitter dengan komentar "karena keadaan tertentu", diikuti dengan
bagian dari pidatonya di parlemen pekan lalu terkait kebijakan luar
negeri Swedia.
Warga Swedia pun ikut mengejek komentar Trump di Twitter dengan menggunakan hashtag #LastNightInSweden.
Mantan
menteri luar negeri Swedia Carl Bildt juga berkicau di Twitter.
"Swedia? Serangan Teror? Apakah ia habis merokok? Pertanyaan yang
berlimpah," cuitnya.
Credit sindonews.com