Tejas dirancang dan dikembangkan oleh Aeronautical Development Agency (ADA) dan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) untuk memenuhi kebutuhan AU India dan AL India. Kehadiran Tejas saat Aero India 2017 di Bangalore baru lalu, mampu menyita perhatian pengunjung.
AU India berencana membeli sebanyak 20 Tejas. AU India sudah menempatkan dua Tejas di Skadron 45 Flying Daggers yang dibentuk 1 Juli 2016. Berikut 9 teknologi kunci yang disiapkan untuk Tejas.
- Luasan penggunaan bahan komposit mencapai sekitar 90% dari area permukaan dan 45% dari berat.
- Sensor & Avionik Canggih.
- Konfigurasi tidak stabil yang secara aerodinamika menjadikan Tejas memiliki kemampuan manuver tinggi.
- Dilengkapi kendali komputerisasi digital (DFCC) dari sistem kontrol fly by wire (FBW).
- Piringan rem karbon untuk efisiensi pengereman.
- Sistem hidrolik tekanan tinggi (4.000 psi) untuk mentenagai kendali terbang dan sistem lainnya.
- Komputer untuk memonitor “kesehatan” sistem di pesawat.
- Kursi lontar zero-zero.
- Fasilitas simulasi dan uji lanjutan guna mengukung desain dan pengembangan sebelum uji terbang sesungguhnya.
Credit angkasa.co.id