Raja Salman Abdulaziz dan rombongan
kerajaan Arab Saudi akan berkunjung ke Indonesia, awal Maret nanti.
(REUTERS/Faisal Al Nasser)
Pemerintah Indonesia menyiapkan sambutan istimewa kenegaraan atau karpet merah. Bahkan, Presiden Joko Widodo yang akan menjemput langsung di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma.
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, kedatangan Raja Salman seperti halnya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada awal tahun ini, termasuk kategori protokoler kunjungan kenegaraan.
"Kunjungan besar, yang dibahas besar dan sudah lama sekali. Jadi ini menunjukkan refleksi dari kedekatan hubungan yang sudah lama dibina. Jadi wajar dong," kata Djumala kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Kunjungan terakhir kerajaan Arab Saudi ke Indonesia pada 1970. Penjemputan langsung ke pintu juga merupakan balasan kepada Raja Salman. Perlakuan serupa telah diterima Jokowi terlebih dulu ketika berkunjung ke Arab September 2015.
"Makna diplomatiknya bagus sekali dan karena kedekatan," kata dia.
Usai prosesi penyambutan di Lanud, Raja Salman dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Istana Bogor. Di sini, Raja Salman akan menerima bintang kehormatan tertinggi. Jokowi, sebelumnya, juga menerima hormatan tertinggi dari Kerajaan Arab Saudi.
Selain itu, Raja Salman dan Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral, makan siang kenegaraan bersama yang dilanjutkan dengan veranda talk.
Presiden Jokowi menghadiri Forum Bisnis, di Hotel Crown Plaza, Jeddah pada 2015 lalu. (Dok. Sekretariat Kabinet)
|
"Jadi memang sebesar apapun delegasi pada saat acara resmi, standar ini berdasarkan jenis pertemuan dan ukuran ruangan. Enggak ada kerepotan," tuturnya.
Dalam pertemuan resmi, rencananya Raja Salman dan Jokowi membicarakan sejumlah proyek, salah satunya kerjasama Pertamina dan Aramko dalam ekspansi kilang di Cilacap senilai US$6 miliar. Kemudian bidang pariwisata dan perumahan ongkos terjangkau yang diharapkan bernilai hingga US$25 miliar.
Rencanannya kunjungan kenegaraan Raja Salman di Indonesia selama tiga hari, setelah itu selama enam hari atau 4-9 Maret akan dihabiskan di Bali untuk beristirahat.
Credit CNN Indonesia
Pemerintah Harap Raja Arab Bawa Investasi Hingga US$25 Miliar
Kunjungan Raja Salman bersama 10
pangeran ini merupakan kunjungan terbesar sejak Raja Arab Saudi terakhir
pada 1970 silam. (REUTERS/Yuya Shino).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, salah satu proyek yang akan diteken nanti, yaitu investasi kilang di Cilacap. "Ada proyek lain yang akan ditandatangani kurang lebih sebesar US$1 miliar. Presiden berharap, investasi Arab Saudi tembus mencapai US$25 miliar," ujarnya, Selasa (21/2).
|
"Jadi, 47 tahun lalu, kunjungan ini membawa rombongan terbesar kurang lebih 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran," kata Pramono.
Saat kunjungan kenegaraan nanti, Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi RI kepada Raja Salman. Sebab, Jokowi juga menerima kehormatan tertinggi saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Kedekatan ini juga akan ditunjukkan melalui penyambutan spesial oleh Jokowi. Jokowi akan menjemput Raja Salman langsung dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, yang akan dilanjutkan ke Istana Bogor.
Credit CNN Indonesia
Puluhan Pangeran Arab Bakal Pelesir ke Bali
Raja Salman bakal membawa ribuan orang dalam lawatannya ke Indonesia pada Maret mendatang. (REUTERS/Lintao Zhang)
Dari ribuan orang yang dibawa, sebanyak 10 orang merupakan menteri kabinet dan 25 orang pangeran, seperti yang dikutip dari Detikcom.
“Beliau akan berada di Indonesia selama 1-9 Maret mendatang. Enam hari sebelum kepulangannya, rombongannya akan bersantai di Bali,” lanjutnya.
Anung menyampaikan kalau Presiden Indonesia Joko Widodo berharap kalau Arab Saudi juga akan membawa investasi senilai US$25 miliar (sekitar Rp333 triliun) dalam kunjungannya.
Hingga saat ini, belum ada komentar lebih lanjut dari pihak kerajaan Arab Saudi mengenai kabar kunjungan ini.
Raja Arab Saudi terakhir kali mengunjungi Indonesia pada 46 tahun yang lalu. Ketika itu diwakilkan oleh Raja Faisal.
Pemerintah Indonesia berharap kalau kunjungan kenegaraan itu akan mempererat hubungan antar negara.
Selain pengembangan bidang perminyakan, urusan haji, diharapkan juga dapat terjalin kerja sama dalam bidang industri pariwisata.
“Indonesia, sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar, berharap kunjungan tersebut juga membantu mempromosikan kehidupan Islam yang moderat, salah satunya melalui program pertukaran pelajar,” ujar Anung.
Indonesia merupakan negara yang paling lama dikunjungi oleh Raja Salman dalam rangkaian kunjungannya di Asia pada tahun ini.
“Kunjungan tersebut tentu saja akan menjadi promosi Indonesia di dunia. Semoga membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Deputi Menteri Luar Negeri Abdurrahman M. Fachir.
Credit CNN Indonesia