Rabu, 08 Februari 2017

Rudal SM-3 IIA Mampu Hancurkan Rudal Balistik di Luar Angkasa

 Rudal SM-3 IIA Mampu Hancurkan Rudal Balistik di Luar Angkasa
Situs sputniknews.com, edisi 7 Februari 2017, menulis bahwa Amerika Serikat dan Jepang berhasil melakukan ujicoba rudal SM-3 IIA, yang merupakan penghancur rudal Balistik. SM-3 IIA sukses menghadang rudal balistik yang diluncurkan dari kapal perusak USS John Paul. raytheon.com

 Rudal SM-3 IIA Mampu Hancurkan Rudal Balistik di Luar Angkasa
Penguat atau booster dan hulu ledak kinetik rudal SM-3 IIA lebih besar dibanding SM-3 IB, sehingga meningkatkan waktu operasi. Pejabat Pertahanan Rudal Amerika Serikat menyebutkan bahwa hasil uji coba SM-3 IIA sangat penting, untuk mengantisipasi ancaman rudal balistik di seluruh dunia. youtube.com


 Rudal SM-3 IIA Mampu Hancurkan Rudal Balistik di Luar Angkasa
Rudal masa depan SM-3 IIA dikembangkan oleh Amerika Serikat dan Jepang. Rudal ini merupakan evolusi dari SM-2 Blok 4 buatan Raytheon yang telah terbukti keampuhannya. Raytheon telah mengembangkan rudal tiga tingkat ditambah booster ini menjadi SM-3 Blok 1, Blok 1A, Blok 1B, Blok 2, dan Blok 2A. raytheon.com

 Rudal SM-3 IIA Mampu Hancurkan Rudal Balistik di Luar Angkasa
Sejak 2002, dua puluh lebih rudal SM-3 telah diuji coba dengan 16 macam test. Uji coba terakhir berhasil dengan memuaskan. Rudal SM-3 IIA dapat mengintersep rudal balistik jarak pendek dan menengah di luar angkasa. Rudal ini diyakini mampu menghadapi rudal balistik Tiongkok DF-16. scout.com


 Rudal SM-3 IIA Mampu Hancurkan Rudal Balistik di Luar Angkasa
Pada Juni 2015, rudal SM-3 Blok IIA telah diuji coba. Evaluasi dilakukan terhadap kepala rudal, kontrol kemudi, dan pemisahan booster nya. Rudal pencegat ini akan masuk dalam jajaran Angkatan Laut Jepang dan Amerika Serikat. naval-technology.com


 Rudal SM-3 IIA Mampu Hancurkan Rudal Balistik di Luar Angkasa
Jepang memerlukan rudal pencegat SM-3 IIA untuk mengatasi ancaman rudal balistik Korea Utara dan juga Tiongkok. Sementara, Amerika Serikat akan menempatkan rudal pencegat SM-3 IIA di Polandia, pada 2018. htka.hu














Credit  tempo.co