Senin, 06 Februari 2017

Mengenal Kapal Selam Nuklir Andalan Perancis


 Mengenal Kapal Selam Nuklir Andalan Perancis
Dilihat dari menara Conning, "The Vigilant" kapal selam nuklir yang berada di pangkalan militer di dekat Brest, Perancis Barat, 2 Februari 2017. Kapal selam ini disebut sebagai Sous-marin Nucléaire Lanceur d'Engins (SNLE). REUTERS


 Mengenal Kapal Selam Nuklir Andalan Perancis
Seorang anggota awak berada berdiri di dalam lambung kapal selam nukir Triumphant “Le Vigilant” di pangkalan militer l'Ile Longue di Brest, Perancis Barat, 2 Februari 2017. Triumphant “Le Vigilant” merupakan kapal selam startegis milik AL Prancis yang membawa rudal balistik nuklir (Submarine-Launched Ballistic Missile/SLBM). REUTERS


 Mengenal Kapal Selam Nuklir Andalan Perancis
Seorang awak kapal selam nukir Triumphant “Le Vigilant” melihat sebuah monitor simulator rudal balistik di Brest, Perancis Barat, 2 Februari 2017. Kapal selam nuklir kelas Triumphant dirancang dan dibangun oleh DCN (Direction des Constructions Navales) di galangan Cherbourg pada antara tahun 1994 dan 2008. REUTERS


 Mengenal Kapal Selam Nuklir Andalan Perancis
Seorang awak kapal selam nukir Triumphant “Le Vigilant” mempelajari simulator rudal balistik di Brest, Perancis Barat, 2 Februari 2017. Triumphant merupakan kapal selam yang sangat powerfull dibandingkan dengan kapal selam sejenisnya milik negara lain. REUTERS


 Mengenal Kapal Selam Nuklir Andalan Perancis
Seorang anggota kru naik tangga di dalam lambung kapal selam nuklir Triumphant “Le Vigilant” di pangkalan militer l'Ile Longue di dekat Brest, Perancis Barat, 2 Februari 2017. Kapal selam nuklir Triumphant “Le Vigilant” membawa rudal balistik M51 dengan 12 kepala nuklir independen dan menjangkau sasaran sejauh 8.000 km. REUTERS

 Mengenal Kapal Selam Nuklir Andalan Perancis
Seorang anggota kru naik tangga di dalam lambung kapal selam nuklir Triumphant “Le Vigilant” di pangkalan militer l'Ile Longue di dekat Brest, Perancis Barat, 2 Februari 2017. Kapal selam ini dapat menghancurkan target dengan rudal balistik yang dibawanya secara presisi. REUTERS











Credit  tempo.cos