Rabu, 08 Februari 2017

Melawan, Presiden Trump Sebut California di Luar Kendali


 
Melawan, Presiden Trump Sebut California di Luar Kendali
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump. Foto / REUTERS
 
WASHINGTON - Ketegangan antara pemerintahan Presiden Donald Trump dan pemimpin California meningkat menjadi perang kata-kata atau cekcok. Presiden Trump menyebut California sudah di luar kendali dan mengancam menjadi wilayah itu sebagai “negara kuburan”.

Gubernur California Jerry Brown dan sekutu-sekutunya tak gentar dengan ancaman Trump. Mereka jutsru bersumpah untuk melawan Presiden Trump di setiap kebijakannya.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Fox News, Bill O'Reilly, Trump mengkritik para anggota parlemen California yang memilih membuat hukum sendiri ketimbang bekerja sama dengan pihak imigrasi federal.

”Saya pikir itu konyol,” kata Trump. ”Kejahatan berkembang biak. Kami pasti tidak akan berdiri untuk melakukan perlindungan,” lanjut Trump.

“California di  luar kendali,” ujar Trump yang menambahkan bahwa pihaknya akan menarik dana untuk California. Ancaman finansial Trump itu menjadi “senjata” bagi Gedung Putih.

Pemimpin Senat, Pro Tem Kevin de Leon mengatakan bahwa California merupakan negara bagian yang kuat. ”Jauh dari luar kendali, California menciptakan pekerjaan lebih cepat dari negara bagian lain dan imigran adalah kunci untuk kemakmuran ekonomi kita,” ujarnya, dalam pernyataan tertulis, yang dikutip Rabu (8/2/2017).

”Kami adalah mesin pertumbuhan inovasi dan pekerjaan,  dan negara kita setiap tahun membayar pajak lebih banyak ke federal. Ekonomi kita adalah yang terbesar keenam di dunia dan tiga belas persen dari PDB negara.”

Politisi California lainnya, Anthony Rendon menambahkan, "Jika ini adalah apa yang Donald Trump pikir adalah 'di luar kendali’, saya akan menyarankan negara-negara bagian lain harus lebih seperti kita."

Sejak pemilu AS, Trump dan Brown telah bersteru. Gubernur Brown menyampaikan teguran berapi-api terhadap Trump dalam sebuah pidato Januari lalu.

”Kami punya para ilmuwan, kami punya pengacara dan kami siap untuk melawan," katanya.



Credit  sindonews.com