Selasa, 08 November 2016
Tugasanda Turangga 4×4: Rantis Lapis Baja Kreasi Perusahaan Karoseri Nasional
Label “Tugasanda” selama ini telah melekat sebagai merek karoseri kendaraan bus dan truk, namun siapa sangka bila merek asal Pasuruan, Jawa Timur ini sanggup mempersembahkan sebuah rantis (kendaraan taktis) lapis baja jenis APC (Armoured Personnel Carrier) 4×4. Debut kemunculan rantis yang disebut sebagai “Turangga” ini mampu menyedot perhatian selama Indo Defence 2016. Selain tampilan muka bergaya robotic, Turangga juga punya ground clearance yang cukup tinggi (650 mm) dengan konstruksi V hull.
Prototipe Turangga 4×4 dipamerkan dalam balutan cat hitam full. Sasis yang dipakai Turangga mencomot Ford F550. Hampir semuanya adalah milik Ford F550, baik itu sasis, suspensi, setir, rem, girboks dan transfer case, semuanya asli milik Ford F550. Mesinnya adalah mesin turbo diesel 6.700 cc V8 buatan Ford, dengan tenaga 400 hp dan torsi 1.085 Nm yang diteruskan via transmisi otomatis 6 percepatan.
Bahan bakarnya mengusung standar emisi Euro 3. Dari mesin tersebut, dapat dicapai kecepatan maksimum hingga 110 km per jam dan jarak tempuh 800 km bila kondisi tanki bahan bakar penuh 160 liter. Untuk memperpanjang range, dapat ditambah ekstra bahan bakar dengan 2×20 liter jerry cans.
Sebagai rantis lapis baja, sekujur bodi Turangga 4×4 dilengkapi proteksi CEN Level B6, menjadikan rantis 4×4 sanggup menahan terjangan proyektil kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm. Tidak itu saja, Turangga 4×4 dilengkapi proteksi penahan efek ledakan dengan konstruksi V hull. Keempat roda mengadopsi jenis run flat type 20-750 ATR Rubber dengan merek Michelin 333/80R20, artinya roda juga sangup menahan terjangan peluru.
Sebagai kendaraan APC, sudah barang tentu tugas utama Turangga untuk angkut pasukan. Dengan dua awak, Turangga dapat membawa 10 pasukan bersenjata lengkap. Untuk dukungan serbu, Turangga dilengkapi dengan (hatch) upper gun mounting yang dilengkapi kubah semi tertutup. Persenjataan yang bisa dipasang mencakup SMB (Senapan Mesin Berat) 12,7 mm dan pelontar granat otomatis 40 mm.
Secara umum, Turangga 4×4 punya panjang 6,47 meter, tinggi 2,48 meter, lebar 2,4 meter, dan wheelbase 4,185 meter. Kapasitas payload Turangga 4×4 sampai 1 ton, bergantung pada jenis lapisan armor yang melengkapi. Bobot kosong rantis ini 7.845 kg dan berat penuh mencapai 8.845 kg. Untuk melindungi dari efek ledakan, Turangga dirancang dengan ground clearance 650 mm. Dari pengamatan langsung Turangga saat Indo Defence 2016, adopsi lampu depan dengan LED high/low light dianggap sangat tepat, kontrak dengan paduan warna hitam yang sangar.
Credit Indomiliter