BANKS ISLAND
- Seorang penyelam asal Kanada menemukan objek yang diyakini sebagai
bom nuklir Amerika Serikat (AS) yang hilang di kawasan laut di Banks
Island. Lokasi itu merupakan situs di mana pesawat pengebom nuklir AS
jatuh selama Perang Dingin.
Penyelam bernama Sean Smyrichinsky,
mengira objek yang dia temukan adalah UFO. Namun, dia kaget setelah
melakukan riset foto di internet bahwa benda yang dia temukan adalah bom
nuklir Mark IV.
Angkatan Laut Kanada langsung melakukan
penyelidikan atas temuan bom nuklir tersebut. Setidaknya, dua kapal
telah dikirim ke lokasi temuan, untuk memastikan apakah objek itu bom
nuklir Mark IV “Fat Man” yang hilang atau bukan.
Bom berbahaya
itu hilang setelah pesawat pengebom Angkatan Udara AS jatuh selama
Perang Dingin. “Saya sedikit jauh dari perahu saya dan saya menemukan
sesuatu yang saya tidak pernah lihat sebelumnya,” kata Smyrichinsky
kepada CBC News, semalam (7/11/2016).
”Ini mirip seperti
potongan bagel,” katanya lagi. “Saya keluar dari penyelaman dan saya
muncul, saya mulai mengatakan kepada kru saya, 'Ya Tuhan, saya menemukan
sebuah UFO, saya menemukan hal aneh yang pernah saya lihat!..,”
ujarnya.
Setelah ia kembali ke daratan, Smyrichinsky mempelajari
sejarah pesawat pengebom AS, Convair B-36B, yang terbakar dan jatuh pada
bulan Februari 1950. Saat itu, kru melompat keluar dari pesawat, yang
terbang dari Alaska ke Texas, sebelum akhirnya menabrak gunung di lepas
pantai British Columbia.
Mayor Steve Neta dari Angkatan Bersenjata Kanada mengatakan kepada CBC News bahwa temuan yang diyakini bom nuklir yang hilang itu adalah kapsul tiruan.
Dia
mengatakan ada sedikit risiko jika temuan itu adalah senjata nuklir,
tetapi Angkatan Laut Kanada mengirimkan kapal untuk menyelidikinya.
Credit Sindonews