Senin, 06 Juni 2016

Sekilas pesawat tempur yang dipakai Blue Angels, F/A-18 Hornet



Sekilas pesawat tempur yang dipakai Blue Angels, F/A-18 Hornet
Salah satu manuver Blue Angels di udara, yang ditampilkans secara sangat presisi dan memerlukan keterampilan luar biasa dari pilotnya. Ditampilkan memakai F/A-18 Hornet. (en.wikipedia.org)
 
Jakarta (CB) - Dua skuadron demonstrasi-aerobatik top dunia, Blue Angels (Angkatan Laut Amerika Serikat) dan Thunderbirds (Angkatan Udara Amerika Serikat) sedang berduka karena kecelakaan penerbangan yang menimpa mereka, pada hari yang sama, yaitu Jumat (3/6). 

Hanya berbeda jam saja, Blue Angels pada pukul 13.00 waktu setempat di Smyrna, Tennessee, dan Thunderbirds pada pukul 15.00 waktu setempat di Colorado Springs, Colorado. F/A-18 Hornet yang dipakai Blue Angels jatuh. 

Bedanya, ada korban jiwa pada kecelakaan Blue Angels nomor 6, yaitu Kapten Jeff Kuss, penerbang Korps Marinir Amerika Serikat tewas seketika setelah F/A-18 Hornet yang dia kemudikan jatuh dan terbakar habis. 

Sedangkan Mayor Alex Turner di Thunderbirds, selamat setelah bisa melontarkan diri dari kokpit F-16 Fighting Falcon-nya dan terhindar dari kecelakaan maut jika dia jatuh di pemukiman warga. Turner bersama koleganya jatuh setelah selesai terbang lintas pada wisuda dan pengambilan sumpah perwira para kadet Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat. 

Berikut disajikan beberapa fakta pokok F/A-18 Hornet secara umum. 

Varian F-18A/B/C/D Hornet dibuat pabrikan McDonnel Douglas, Amerika Serikat. Sedangkan F/A-18E/F Super Hornet dikembangkan dan dibuat Boeing. Dari nomenklatur yang disandang, yaitu F/A, maka dia dirancang untuk pesawat tempur untuk superioritas udara (fighter) dan interseptor alias pencegat-penyerang (attack), yang sangat khas pesawat tempur yang dioperasikan dari kapal induk. 

Pada varian awal, jarak tempuh standar 1.089 mil laut (2.000 km) dan ketinggian maksimal sekitar 50.000 kaki (15.240 meter) dari permukaan laut, dengan kecepatan maksimal sekitar 1.190 mil laut per jam (1.915 km/jam) pada ketinggian 40.000 kaki dari permukaan laut atau 915 mil laut/jam (1.473 km/jam) pada ketinggian permukaan laut. 

Dia ditenagai dua mesin General Electric F-404/F-414 dengan daya dorong maksimal 35.500 lbf, dan bobot kosong sekitar 10 ton. Dimensi fisiknya adalah 17,1 meter (panjang), 12,3 meter lebar sayap, dan 4,7 meter tinggi.  

Dia juga dibuat dalam versi Angkatan Laut yang menuntut dia bisa lepas landas dan mendarat dari landas pacu kapal induk. Ini juga yang menyumbang tambahan bobotnya, karena sistem pendaratan dan pengeremannya diperkuat. 

F/A-18 Hornet dipesan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menggantikan F-14 Tomcat buatan Grumman, yang harus diganti bahkan setelah diperpanjang menjadi F-14D dan F-14D+ Super Tomcat. 

Daftar persenjataan yang bisa dibawa F/A-18 Hornet adalah kanon enam laras M61A1 Vulcan 20 milimeter, sembilan pilon persenjataan dan tangki tambahan, roket Hydra 70 milimeter, peluru kendali udara-ke-udara AIM-9 Sidewinder, AIM-120 AMRAAM, AIM-132 ASRAAM, AIM-7 Sparrow, dan peluru kendali IRIS-T.

Juga peluru kendali udara-ke-darat AGM-65 Maverick, AGM-84H/K SLAM-ER, AGM-88 HARM ARM, AGM-154 Joint Stand-off Weapon, AGM-158 Joint Air-to-Surface Stand-off Missile, dan Taurus. AGM-84 Harpoon disiapkan untuk anti kapal permukaan. 

F/A-18 Hornet juga bisa membawa bom kecoh (flare) SUU-42, perangkat perang elektronika (ECM), perangkat pemindai dan pengunci sasaran AN/AAS-38 Night Hawk Targeting Pods (untuk Angkatan Laut Amerika Serikat), AN/ASQ-228 ATFLIR, perangkat LITENING (untuk Korps Marinir Amerika Serikat dan ekspor). 

Di dalam kedinasan di Blue Angels dari markas besarnya di Pensacola, Kalifornia, yang berdiri sejak 24 April 1946 alias lebih muda 15 hari ketimbang TNI AU, Blue Angels sudah memakai tujuh tipe dan kelas pesawat tempur sebelum F/A-18 Hornet. 

Mereka adalah Grumman F6F-5 Hellcat (Juni-Agustus 1946), Grumman F8F-1 Bearcat (Agustus 1946–1949, Grumman F9F-2 Panther (1949–Juni 1950/sebagai pesawat tempur jet pertama mereka), F9F-5 Panther (1951-musim dingin 1954/55), dan Grumman F9F-8 Cougar (musim dingin 1954/55-pertengahan 1957/sebagai pesawat sapap ayun pertama mereka).

Lalu Grumman F11F-1 (F-11) Tiger (pertengahan 1957 – 1969/ jet supersonik mereka), McDonnell Douglas F-4J Phantom II (1969–Desember 1974), Douglas A-4F Skyhawk (Desember 1974–November 1986), dan McDonnell Douglas F/A-18A/B/C/D Hornet (tujuh unit F/A-18B/D) mulai November 1986 sampai kini.




Credit  ANTARA News