Senin, 16 Maret 2015
Unjuk rasa menuntut mundur Presiden Brasil
CB - Unjuk rasa terbesar berlangsung di Sao Paulo dengan jumlah massa diperkirakan mencapai 500.000 orang.
Di ibukota Brasilia, pengunjuk rasa menggelar aksinya di depan Gedung Kongres untuk mendesak agar penuntutan mundur presiden ditempuh.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Brasil dan banyak yang mengenakan kaus berwarna kuning, yang merupakan seragam sepak bola tim nasional negara itu.
Presiden Rousseff didesak untuk mundur karena dianggap mengetahui skandal korupsi yang melanda perusahaan terbesar di Brasil, Petrobras.
Dia merupakan pemimpin perusahaan minyak nasional tersebut ketika skandal penyuapan terjadi.
Namun presiden tidak termasuk dalam belasan politisi yang sedang diperiksa terkait skandal tersebut.
Dan pengunjuk rasa -yang berpendapat korupsi sudah mewabah dalam kehidupan politik di Brasil- mendesak agar semua politisi diselidiki.
Dalam aksinya, beberapa pengunjuk rasa malah secara terbuka meminta agar militer melakukan kudeta untuk membubarkan pemerintahan pimpinan Presiden Rousseff.
Credit BBC Indonesia