AeroMobil jatuh saat uji coba
Vienna, CB - Masih ingat dengan mobil
terbang yang dikembangkan oleh perusahaan asal Slovakia, Aeromobil? Ya,
mobil dengan kemampuan mutakhir bisa mengudara itu harus menerima
kenyataan pahit saat sedang melakukan sesi uji coba.
AeroMobil mengalami kecelakaan dan jatuh dari ketinggian saat sedang uji terbang di kota Nitra, sebelah barat Slovakia. Seperti diberitakan Worldcarfans, Selasa (12/5/2015), AeroMobil mengalami kerusakaan cukup parah akibat kecelakaan ini.
Sementara pengemudi sekaligus pilot, Stefan Klein, masih selamat dengan hanya mengalami luka ringan. Nyawa Klein terselamatkan setelah dia sempat keluar dari kabin dan mendarat menggunakan parasut.
Belum diketahui penyebab jatuhnya AeroMobil ini dan masih diselidiki pihak berwenang. Spesifikasi AeroMobil 3.0 menggunakan mesin Rotax 912 berkapasitas 1.352cc, dengan konfigurasi mesin Boxer empat silinder. Sudah dilengkapi sistem pendinginan cair dan oli sehingga suhu mesin lebih stabil. Mesin Rotax 912 ini sanggup menyemburkan tenaga sampai 100 tk pada putaran mesin 5800 rpm.
Rangka baja dan serat karbon untuk mendapatkan bobot yang ringan. Sistem kemudi menggunakan autopilot saat mengudara, dan bisa dikendarai manual saat di darat. Dimensi AeroMobil cukup kompak dan hanya bisa dimuati dua penumpang. Panjang 6 meter, lebar 2,24 meter (sayap dilipat), lebar sayap 8,32 meter (saat dibentangkan) dan berat kosong mencapai 600 kilogram.
Kecepatan di darat mencapai 160 kpj sedangkan kecepatan di udara mencapai 200 kpj. Daya jelajah udara mencapai 700 km, sementara daya jelajah darat mencapai 500 km. Sementara konsumsi bahan bakar di darat 12,5 kpl dan konsumsi bahan bakar di udara 15 liter per jam.
AeroMobil mengalami kecelakaan dan jatuh dari ketinggian saat sedang uji terbang di kota Nitra, sebelah barat Slovakia. Seperti diberitakan Worldcarfans, Selasa (12/5/2015), AeroMobil mengalami kerusakaan cukup parah akibat kecelakaan ini.
Sementara pengemudi sekaligus pilot, Stefan Klein, masih selamat dengan hanya mengalami luka ringan. Nyawa Klein terselamatkan setelah dia sempat keluar dari kabin dan mendarat menggunakan parasut.
Belum diketahui penyebab jatuhnya AeroMobil ini dan masih diselidiki pihak berwenang. Spesifikasi AeroMobil 3.0 menggunakan mesin Rotax 912 berkapasitas 1.352cc, dengan konfigurasi mesin Boxer empat silinder. Sudah dilengkapi sistem pendinginan cair dan oli sehingga suhu mesin lebih stabil. Mesin Rotax 912 ini sanggup menyemburkan tenaga sampai 100 tk pada putaran mesin 5800 rpm.
Rangka baja dan serat karbon untuk mendapatkan bobot yang ringan. Sistem kemudi menggunakan autopilot saat mengudara, dan bisa dikendarai manual saat di darat. Dimensi AeroMobil cukup kompak dan hanya bisa dimuati dua penumpang. Panjang 6 meter, lebar 2,24 meter (sayap dilipat), lebar sayap 8,32 meter (saat dibentangkan) dan berat kosong mencapai 600 kilogram.
Kecepatan di darat mencapai 160 kpj sedangkan kecepatan di udara mencapai 200 kpj. Daya jelajah udara mencapai 700 km, sementara daya jelajah darat mencapai 500 km. Sementara konsumsi bahan bakar di darat 12,5 kpl dan konsumsi bahan bakar di udara 15 liter per jam.
Credit KompasOtomotif