The Jupiters, saat landing usai
melaksanakan latihan terakhir jelang keberangkatan ke LIMA Malaysia,
yang dihadiri oleh media, Pecintara Dirgantara, Anak sekolah TK, SD.SMP,
SMA, SMK di Yogyakarta. Senin (9/3). (Dok. TNI AU)
Ryamizard menyebut, jika tabrakan kedua pesawat itu terjadi di area bandara Langkawi, yang menjadi tempat parkir bermacam-macam pesawat terbang yang akan berpartisipasi dalam Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA), maka kecelakaan besar akan terjadi.
|
Ryamizard sempat mengatakan, yang terpenting saat ini adalah keempat pilot dalam keadaan stabil dan mendapat perawatan dari dokter di Rumah Sakit.
Saat ditanya apakah tim aerobatik Jupiter akan melanjutkan penampilan mereka dalam ajang LIMA, Ryamizard menyatakan mereka akan tetap mengikuti acara.
"Mereka tetap tampil (dalam pertunjukan), tidak ada masalah. Pilot-pilot tim Jupiter mempunyai semangat yang tinggi dan sangat antusias untuk mengikuti pertunjukan acara ini," ujar Ryamizard seperti dikutip dari Kantor Berita Malaysia, Bernama, di Rumah Sakit Daerah Langkawi, Minggu (15/3).
Dalam kecelakaan kemarin siang, satu pesawat jatuh di garis keliling bandara internasional Langkawi yaitu Permandangan Indah, sedang yang lainnya jatuh di luar area bandara yaitu di Kampung Gelam, Kedawang.
"Pilot (Jupiter) menghindari jatuh di dalam area airport dan pemukiman penduduk. Syukurnya, dia berhasil mengatur peralihan pesawat," katanya.
Ryamizard diketahui berada di Langkawi untuk acara Pertemuan Kementerian Pertahanan ASEAN ke-9 dan juga LIMA. Dia juga sempat mengunjungi keempat pilot ditemani Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein.
Credit CNN Indonesia