Para pendukung ISIS berkonvoi di Irak. ISIS dilaporkan membakar hidup-hidup 45 orang di Irak barat. Foto Independent.
Identitas 45 orang yang dieksekusi ISIS tidak jelas, begitu juga dengan kesalahan mereka. Namun, Obeidi meyakini para korban ISIS itu adalah anggota pasukan keamanan Irak.
Pekan lalu, ISIS menyerbu dan mengusai Al Baghdadi. Kelompok itu juga menyerang pangkalan udara did ekat Ain al-Asad, di mana ratuan marinir Amerika Serikat (AS) bermarkas di pangkalan itu.
Obeidi juga mengatakan, bahwa rumah keluarga personel keamanan lokal di Irak juga diserang kelompok itu. Menurut BBC, semalam (17/2/2015), Obeidi telah memohon bantuan dari pemerintah pusat Irak dan masyarakat internasional.
Juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, mengatakan, bahwa unntuk pertama kalinya dalam beberapa bulan ISIS berhasil merebut wilayah baru di Irak.
Eksekusi kejam yang dilakukan ISIS dengan membakar sandera secara hidup-hidup pertama kali dilakukan terhadap pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh. Akibat eksekusi itu, Yordania meluncurkan serangan balas dendam besar-besaran.
Credit SINDOnews