Menko Maritim Indroyono Soesilo beserta Dubes AS untuk Indonesia.
Permintaan tersebut disampaikan Indroyono Soesilo melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake dan para delegasi dagang AS dan perwakilan perusahaan AS diIndonesia.
Indroyono mengatakan AS harus turut aktif membantu Indonesia untuk mewujudkan tol laut, demi menghubungkan daerah terpencil di Indonesia.
"AS punya perusahaan tambang di daerah seperti Sorong, Kupang atau Kalimantan. Kami menyediakan 88 kapal dan bahan bakarnya. Kapal itu bisa diisi apa saja. Pihak perusahaan bisa bantu , untuk masyarakat di daerah itu," jelas Indroyono di kantor Menko Maritim, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Menteri berkata realisasi 88 kapal perintis itu dimulai pada Juni 2015. Selain itu pihaknya akan membuat beberapa pelabuhan perintis. "Kami punya 500 pelabuhan perintis di seluruh nusantara."
Selain itu juga akan berusaha membuat tarif angkutan laut lebih murah.
"Dari Padang ke Jakarta mengirim barang memakai kapal, ongkosnya 600 dolar AS. Padahal dari Singapura ke Jakarta hanya 160 dolar AS. Hal ini terjadi karena ketika kapal balik ke tujuan semula, dia tidak membawa muatan"
Selain itu Indriyono menginginkan turis negara adidaya itu untuk lebih banyak berkunjung ke Indonesia.
"Kapal-kapal pesiar AS bisa masuk Indonesia. Perijinannya kami permudah, satu atap, hanya 1 hari dengan sistem online"
Selain itu menteri mendengar bahwa Garuda Indonesia akan membuka lagi penerbangan ke Los Angeles.
Banyak sekali potensi wisata bahari Indonesia. "Anda tahu kuda laut yang paling di kecil di dunia, ada di perairan Kupang? " tanya menteri pada salah satu delegasi dari negara Paman Sam.
Credit Harianterbit.com