Selasa, 13 Januari 2015
Jokowi Minta PT Dirgantara Indonesia Kembangkan Pesawat Berkapasitas Sedang
Presiden Joko Widodo bersama petinggi TNI
CB,Bandung: Presiden Joko Widodo menyatakan komitmennya untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.
Menurut Jokowi, PT Dirgantara Indonesia (DI) sebaiknya mengembangkan pesawat dengan kapasitas sedang. Mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan dan membutuhkan transportasi udara untuk menghubungkan antarprovinsi.
"Menurut saya produk yang baik bagi kita (DI -red) pesawat yang kapasitas penumpangnya kira-kira 30-60 orang. Jadi jangan gonta-ganti, ini harus konsisten terus fokus di sana," ucap Jokowi di PT Dirgantara Indonesia, Jl Pajajaran, Bandung, Senin (12/1/2014)
Jokowi pun meminta agar DI membuat bisnis plan untuk puluhan tahun ke depan. Supaya dana sebesar Rp48 Triliun yang bakal disuntikkan pemerintah ke perusahaan penerbangan ini tidak sia-sia.
"Saya ingin bisnis plan yang 40-150 tahun mendatang karena ini SDM yang baik. Saya harus terus terang, semua jurus ada kalkulasinya," tuturnya.
Secara terpisah, Direktur PT DI Budi Santori mengatan kunjungan Jokowi sebagai salah satu bukti tingginya perhatian presiden pada industri penerbangan ini.
"Bukti pemerintah serius dalam meningkatkan peran industri strategis di Tanah Air," kata Budi
Sekedar diketahui, N219 akan masuk pasar tahun 2017 mendatang. Sedangkan pesawat tempur KFX/IFX adalah pesawat generasi 4.5 yang dapat Indonesia andalkan karena mengurangi ketergantungan Indonesia dalam bidang alutsista.
Credit Metrotvnews.com